Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Naik, Saham BRIS, BBRI, hingga ICBP Tancap Gas

Indeks Bisnis-27 melaju menyusul kenaikan IHSG sebesar 0,77% ke level 7.195,57.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan kenaikan IHSG pada akhir pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan kenaikan IHSG pada akhir pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (22/11/2024). Saham BRIS, BBRI, BBNI, ICBP, dan BMRI terpantau melaju.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup naik 1% atau 5,37 poin ke level 543,09. Tercatat, sebanyak 13 saham menguat, 6 saham terkoreksi, dan 8 saham stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan di antaranya PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) lewat pertumbuhan sebesar 9,67% menuju Rp2.950, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 3,53% menuju level Rp4.400 per saham.

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meningkat 2,54% ke Rp4.840, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,69% ke Rp12.000, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tumbuh 1,63% menjadi Rp1.295. 

Saham yang melemah antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 3,23% menjadi Rp1.500, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terkoreksi 2,68% ke Rp1.450, dan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) menurun 2,40% ke Rp2.440.

Di sisi lain, IHSG ditutup menguat 0,77% atau 54,66 poin menuju 7.195,57. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.154,68 dan sempat bergerak ke posisi 7.215,69.

Tercatat, sebanyak 302 saham menguat, 280 saham menurun, dan 363 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.053 triliun.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada sebelumnya memproyeksikan IHSG masih akan diperdagangkan mixed dan menguat dengan support 7.080 dan resistance di level 7. 220, didorong oleh sentimen kenaikan harga minyak pada akhir pekan ini.

“Pada Kamis, Putin memperingatkan Barat bahwa Rusia dapat melakukan serangan ke negara yang senjatanya digunakan Ukraina untuk melawan Rusia,” ujarnya. 

Dia menambahkan secara teknikal, IHSG mulai konsolidasi di area support. Histogram MACD mulai mengindikasikan tekanan jual yang menurun. Menurutnya, selama IHSG mampu bertahan di atas 7.100 ada peluang untuk rebound.

Reliance Sekuritas memperkirakan saham-saham yang berpotensi naik dalam beberapa mendatang adalah ELSA, BRMS, WIFI, dan NSSS.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper