Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Andalan (AADI) Bidik Dana IPO hingga Rp4,59 Triliun, Cek Rencana Penggunaannya

Jumlah seluruh nilai IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berpotensi mencapai sebanyak-banyaknya sebesar Rp4,59 triliun.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris  Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pemberian pinjaman ke anak usaha hingga pembayaran pinjaman. 

Dalam prospektus ringkasnya, AADI tercatat akan menggunakan dana IPO sebesar 40% sebagai pemberian pinjaman ke anak perusahaan, PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya. 

Kemudian sekitar 15% akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia. 

Sisanya akan digunakan oleh AADI untuk pembayaran kembali kepada ADRO atas sebagian pokok pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 24 Juni 2024. 

AADI tercatat akan menawarkan sebanyak-banyaknya 778,68 juta saham biasa, dengan nilai nominal Rp3.125 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

AADI akan ditawarkan ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham. Dengan nilai tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp4,59 triliun. 

Jadwal IPO ini adalah masa penawaran awal pada 12-18 November 2024, tanggal efektif pada 26 November 2024, dan masa penawaran umum pada 29 November-3 Desember 2024. 

Lalu tanggal penjatahan pada 3 Desember 2024, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 Desember 2024, dan tanggal pencatatan pada BEI pada 5 Desember 2024. 

Adapun bertindak sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO AADI ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM). 

Sebagai informasi, TRIM merupakan pihak terafiliasi dengan AADI. Hal tersebut karena pengendali Penjamin Pelaksana Emisi Efek merupakan salah satu pengendali dari AADI, yaitu Garibaldi 'Boy' Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper