Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah ke level 7.606,60 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024). Meski begitu, sejumlah saham big caps seperti PANI, GOTO hinga JPFA terpantau mendulang cuan sore ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 28,03 poin atau 0,37% menuju posisi 7.606,60. Dengan demikian, indeks komposit telah melemah selama 5 hari perdagangan secara beruntun.
Tercatat, sebanyak 249 saham menguat, 305 saham menurun, dan 232 saham stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp12.754,13 triliun.
BEI mencatat indeks saham keuangan melemah 0,50% menuju level 1.524,38. Sementera itu, indeks saham energi membukukan koreksi 1,01% ke 2.714,98, dan indeks industri turun 0,87% menuju posisi 1.097,95.
Dari saham berkapitalisasi jumbo, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) membukukan kenaikan 2,17% menuju Rp9.4225. Peningkatan ini diikuti saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang tumbuh 1,35% ke posisi Rp15.000.
Adapun saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) turun 4,52% ke Rp44.400, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah 3,64% ke Rp5.300 per saham, dan PT Astra International Tbk. (ASII) turun 2,38% ke Rp5.125.
Baca Juga
Sementara itu, emiten big caps yang parkir di zona hijau di antaranya, PANI yang naik 1,35% ke posisi Rp15.000 per lembar. Disusul saham GOTO yang naik 2,94% atau 2 poin ke level Rp70 per lembar. Tak ketinggalan saham JPFA juga menguat 9,91% atau 165 poin ke level Rp1.830 per lembar.
Saham top gainers pada perdagangan hari ini dihuni oleh PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) yang melesat 23,21% ke Rp69. Posisi ini disusul oleh PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) dengan kenaikan 20,59% menuju level Rp123 per saham.
Di sisi lain, penghuni saham paling boncos adalah PT Dyandra Media International Tbk. (DYAN) yang merosot 14,17% ke Rp103. Berikutnya ada saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) dengan pelemahan 11,11% ke Rp112.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan indeks komposit ditutup melemah 0,21% menuju level 7.618,25 pada perdagangan sesi pertama.
Secara teknikal, kata Valdy, indeks komposit belum mampu bertahan di atas MA20 atau berada di kisaran level 7.625 seiring dengan death cross pada indikator MACD, serta indikator Stochastic RSI yang mengarah ke bawah.
“Jika IHSG belum mampu bertahan diatas level 7,625 maka berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 7,600 pada perdagangan sesi kedua,” ucapnya.
_______________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.