Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024

IHSG diproyeksi lanjut menguat menguji level 7.858 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Saham INTP, INCO hingga JPFA turut direkomendasikan analis.
IHSG diproyeksi lanjut menguat menguji level 7.858 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Saham INTP, INCO hingga JPFA turut direkomendasikan analis. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG diproyeksi lanjut menguat menguji level 7.858 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Saham INTP, INCO hingga JPFA turut direkomendasikan analis. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menguji level 7.858 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Sejumah saham turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG menguat 0,16% ke level 7.772 pada penutupan perdagangan Senin (21/10/2024), dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam atau dari wave 5 pada skenario merah.

"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.858 dahulu, meskipun terkoreksi, kami perkirakan akan mengarah ke 7.631-7.717," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.595, 7.518, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.810, 7.910.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah CMNT, JPFA, PGAS dan WINS.

Sementara itu, Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus memproyeksikan IHSG pada pekan ini perode 21-25 Oktober 2024 akan bergerak positif tersengat sentimen pengumuman Kabinet Prabowo-Gibran.

"Pengumuman kabinet baru menjadi perhatian investor domestik maupun asing untuk kembali mengambil posisi ke saham-saham terkait kebijakan Prabowo untuk periode kedepan," kata Angga dalam keterangan tertulis pada Minggu (20/10/2024).

Selain itu, trader wajib mencermati perkiraan rilis laporan keuangan yang akan mulai dirilis jelang akhir Oktober 2024.

Di tengah pergerakan pasar saham yang terkerek sentimen-sentimen tersebut, IPOT merekomendasikan sejumlah saham:

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) 

IPOT merekomendasikan buy untuk INTP dengan tingkat support Rp7.525, dan resist Rp8.450. 

Menurut IPOT, sektor barang baku seperti semen mendapat sentimen positif karena prospek yang cerah seiring program Presiden RI Prabowo yang berkeinginan membangun 15 juta rumah, sehingga permintaan semen sebagai bahan penunjang properti dapat meningkat. Trader bisa entry INTP di Rp7.825.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

IPOT merekomendasikan buy untuk INCO dengan tingkat support Rp4.030 dan resist Rp4.400.

Sektor IDX BASIC dinilai masih bergerak uptrend secara teknikal dan mengalami penguatan 4,02% seminggu kemarin masih tertopang sentimen stimulus China yang secara jangka menengah-panjang ke depan akan baik untuk pertumbuhan China. INCO juga masih tertahan di atas level psikologis Rp4.000. Adapun posisi entry yang disarankan di Rp4.120.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

IPOT merekomendasikan buy on breakout untuk JPFA dengan tingkat support Rp1.590 dan resist Rp1.750. 

Penurunan harga jagung sebagai bahan pakan ayam dan prospek pemulihan harga ayam di kuartal IV/2024 menjadi katalis positif JPFA. Terlebih secara teknikal mingguan menunjukkan momentum kenaikan lanjutan. Dengan harga terakhir di Rp1.610, trader bis masuk di harga Rp1.640.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper