Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekam Jejak Erick Thohir & Semarak Indeks Saham BUMN Menyambut Kabinet Prabowo-Gibran

Indek saham perusahaan pelat merah pilihan atau IDXBUMN20 menghijau usai Presiden Prabowo Subianto menugaskan kembali Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Menteri BUMN Erick Erick Thohir menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri BUMN Erick Erick Thohir menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indek saham perusahaan pelat merah pilihan atau IDXBUMN20 menghijau usai Presiden Prabowo Subianto menugaskan kembali Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

“Erick Thohir, Menteri BUMN,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Erick Thohir merupakan merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Dia sebelumnya dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Seiring selanjutnya kepemimpinan Erick Thohir, indeks BUMN 20 terpantau menguat 0,31% menuju level 419,76 pada Senin (21/10/2024) hingga pukul 10.00 WIB. Total, sebanyak 6 saham naik, 11 saham menurun, dan 3 saham jalan di tempat.

Saham pelat merah yang mencatatkan peningkatan, antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan pertumbuhan sebesar 6,77% ke level Rp1.735 dan saham PT Timah Tbk. (TINS) naik 3% menuju posisi Rp1.375 per saham.

Selanjutnya, ada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang terapresiasi 1,75% menjadi Rp1.165 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melaju sebesar 0,44% ke leve Rp5.675 per saham.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, data statistik harian BEI menunjukkan indeks BUMN 20 telah mengalami kenaikan sebesar 0,52% year to date (YtD) menuju level 418,46 hingga akhir perdagangan, Jumat (18/10/2024).

Padahal, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, 11 Oktober 2024, indeks beranggotakan 20 saham perusahaan pelat merah ini masih terkoreksi 2,34% YtD.

Gerak positif indeks BUMN mulai terlihat ketika Presiden Prabowo memanggil 49 figur yang akan menjadi calon menteri dan 59 calon wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14 – 15 Oktober 2024.

Selama periode pemanggilan calon menteri dan wakil menteri, indeks BUMN terpantau menguat 0,80% atau 3,25 poin menuju 409,84. Penguatan ini terus berlanjut hingga indeks akhirnya menorehkan kenaikan 2,81% selama pekan lalu. 

PROFIL ERICK THOHIR

Dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN, pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini juga menjabat posisi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES dan anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Selain itu, Erick juga wakil Indonesia di International Olympic Committee (IOC), dan International Basketball Federation (FIBA). Dia juga terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 16 Februari 2023.

Sebelum terjun ke politik, Erick adalah pengusaha di industri media dan olahraga. Lulusan Master of Business Administration di National University of California ini sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Mahaka Media pada 2010-2019.

Erick juga pernah menjabat sebagai Presiden Klub Inter Milan (2013-2016), Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV (2014-2019), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019), dan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (2018).

Merampungkan pendidikan di Amerika Serikat, Erick Thohir meraih gelar Associate of Arts bidang Komunikasi dari Glendale College, Bachelor of Arts bidang Periklanan di American College, dan MBA bidang Periklanan dari National University.

Pada 3 Maret 2023, Erick Thohir dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, atas jasanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Entitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru".

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Erick memiliki kekayaan Rp2,31 triliun yang terdiri atas tanah dan bangunan Rp419,67 miliar, alat transportasi dan mesin Rp4,96 miliar, serta surat berharga Rp1,72 triliun.

Dia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp28,57 miliar, serta kas dan setara kas Rp192,35 miliar. Erick tercatat memiliki total utang Rp203,76 miliar pada 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper