Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gembok Saham Dibuka, Saham Pyridam Farma (PYFA) Masuk Papan Pemantauan Khusus

Saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) masuk dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) usai Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas gembok suspensi.
Saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) masuk dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) usai Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas gembok suspensi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) masuk dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) usai Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas gembok suspensi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) masuk dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) usai lepas dari suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan surat keputusan Bursa No.Peng-PK-00044/BEI.PLP/10-2024, saham PYFA masuk papan pemantauan khusus dikarenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan (Kriteria 10).

Adapun, BEI memutuskan untuk menempatkan saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) ke dalam PPK yang akan berlaku efektif pada Jumat (18/10/2024).

"Dengan ini Bursa mengumumkan PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) masuk dalam papan pemantauan khusus yang mulai efektif pada 18 Oktober 2024," papar pengumuman Bursa, Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya, BEI telah mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PYFA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PYFA-W di seluruh pasar akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I pada Jumat (18/10/2024).

Adapun, BEI mengumumkan melakukan penghentian sementara atau suspensi pada saham PYFA pada 1 Oktober 2024, lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PYFA dan Waran Seri I PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA & PYFA-W) pada perdagangan tanggal 1 Oktober 2024,” tulis pengumuman Bursa, Selasa (1/10/2024).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Pyridam Farma Tbk. dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PYFA.

Merujuk data RTI, saham PYFA ditutup naik 11,82% ke posisi Rp246 pada Senin, (30/9/2024). Sementara sejak awal tahun atau secara year to date (ytd) saham PYFA telah naik sebesar 73,61%.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper