Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-pilih Instrumen Investasi, Simak Perbedaan ETF dan Reksa Dana

ETF dan reksa dana menjadi sebagian instrumen investasi yang menawarkan diversifikasi dan manajemen investasi profesional bagi investor. Apa perbedaan keduanya?
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Exchange traded fund (ETF) dan reksa dana menjadi sebagian instrumen investasi yang menawarkan diversifikasi dan dikelola oleh manajer investasi profesional bagi investor. Apa perbedaan keduanya?

ETF merupakan reksa dana jenis investasi kolektif yang diperdagangkan di Bursa. Transaksi ETF bisa dilakukan di pasar primer maupun pasar sekunder. ETF sama seperti saham, menggunakan indeks saham sebagai acuan untuk investor agar lebih maksimal dalam bertransaksi. 

Sementara itu, reksa dana merupakan kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana-dana ini diinvestasikan dalam berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan dalam memilih ETF dan reksa dana sebagai instrumen investasi, investor perlu mempertimbangkan kebutuhan. Menurut Tedy, keduanya memiliki keunggulan masing-masing dan keputusan akhir tergantung pada kebutuhan investasi, gaya, serta tujuan keuangan pribadi.

ETF sendiri dinilai cocok bagi investor yang mencari likuiditas tinggi dan biaya rendah dengan kemampuan untuk memantau harga sepanjang hari. ETF pun ideal untuk investor yang menginginkan transparansi tinggi tentang portofolio yang mereka miliki.

Sementara reksa dana, lebih sesuai untuk investor yang menginginkan manajemen profesional tanpa harus terlibat langsung dalam keputusan investasi serta tidak membutuhkan likuiditas yang sama. 

"Reksa dana juga bisa lebih ramah untuk investor dengan jumlah investasi awal yang lebih kecil,” kata Teddy dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Terdapat sejumlah perbedaan yang ada di antara kedua instrumen investasi tersebut. Dari sisi perdagangan dan likuiditas, ETF menawarkan likuiditas yang lebih baik karena diperdagangkan sepanjang hari Bursa dengan harga yang fluktuatif, memberi fleksibilitas dalam waktu transaksi. 

Adapun, reksa dana, tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, hanya dapat dibeli atau dijual pada harga net asset value (NAV) atau nilai aktiva bersih (NAB) yang sama, untuk semua transaksi hari itu. Reksa dana juga menawarkan fleksibilitas yang lebih rendah.

Dari sisi biaya, ETF umumnya memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah tetapi mungkin dikenakan biaya transaksi seperti komisi broker. Di sisi lain, reksa dana sering kali memiliki biaya pengelolaan lebih tinggi yang tidak langsung terlihat tetapi dapat berdampak besar pada hasil investasi jangka panjang.

Dari sisi transparansi dan diversifikasi, portofolio ETF bisa diperbarui secara rutin dan dapat diakses publik. Reksa dana menawarkan diversifikasi yang serupa, tetapi dengan transparansi yang lebih rendah, hanya memperbarui informasi portofolio bulanan atau kuartalan.

Selain itu, dari sisi manajemen dan investasi awal, ETF biasanya dikelola secara pasif, mengikuti indeks pasar. Sementara itu, reksa dana sering dikelola secara aktif oleh manajer investasi. Reksa dana juga memungkinkan investasi awal yang lebih kecil dan manajemen profesional yang bisa menarik bagi investor pemula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper