Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan IHSG dan Prospek Jelang Pelantikan Presiden

IHSG memiliki prospek positif usai meriah kenaikan sebesar 40,52 poin atau 0,54% menuju posisi 7.520,60 pada akhir pekan ini.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah ditutup menguat ke level 7.520,60 pada perdagangan akhir pekan ini, prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai cukup positif jelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/10/2024), IHSG naik sebesar 40,52 poin atau 0,54% menuju posisi 7.520,60. Pada hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.480,08 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.549,54.

Tercatat, sebanyak 323 saham menguat, 228 saham menurun, dan 244 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap sebesar Rp12.567,94 triliun.

Head Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menuturkan penguatan IHSG dipengaruhi oleh teknikal rebound karena level indeks berada di area support. Kenaikan ini menjadi sinyal positif jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. 

Menurutnya, prospek indeks komposit cukup positif terutama dari saham-saham yang berkaitan dengan janji kampanye Prabowo – Gibran. Salah satunya adalah rencana pembangunan 3 juta hunian dan penghapusan pajak rumah sebesar 16%. 

“Prabowo bakal hapus pajak rumah 16% untuk tempo 1 tahun, yang berpotensi meningkatkan permintaan properti. Seperti diketahui, hari ini sektor properti mengalami penguatan signifikan,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (11/10/2024). 

Melansir data BEI, kenaikan IHSG juga diikuti oleh pertumbuhan indeks sektoral. Indeks saham properti memimpin dengan kenaikan 3,09%, indeks saham kesehatan terapresiasi 1,60%, indeks basic material tumbuh 1,40%, dan infrastruktur naik 0,95%.

Sementara itu, indeks saham BUMN juga mencatatkan kenaikan 0,74% ke level 405,61 dengan volume perdagangan mencapai 789 juta dan nilai transaksi tembus Rp1,68 triliun. sebanyak 13 saham menguat, 4 saham turun, dan 3 stagnan.

Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Prasetya Gunadi mengatakan sejumlah saham juga akan meraih sentimen positif dari pelantikan Prabowo – Gibran yang berlangsung pada 20 Oktober mendatang.

Menurutnya, saham di sektor consumer staples seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. (ULTJ) bakal meraih keuntungan dari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. 

Dia mengatakan sentimen positif keduanya datang dari program makan bergizi gratis yang diusung Prabowo dengan susu sebagai salah satu komponen utama dalam menu.

“Ada potensi keuntungan terutama dari program makan bergizi gratis. Jadi, kami masukan beberapa consumer staples yang akan diuntungkan, tentunya ULTJ dan ICBP,” ucapnya dikutip dari diskusi dari baru-baru ini. 

Sepanjang Januari – Juni 2024, ICBP membukukan penjualan bersih dari produk susu sebesar Rp5,03 triliun atau naik 3,44% year on year (YoY). Adapun, ULTJ meraih penjualan minuman senilai Rp4,53 triliun, tumbuh 4,90% secara tahunan.

Samuel Sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk saham ICBP dengan target harga berada di level Rp14.000 dan ULTJ mencapai Rp2.700 per saham.

Prasetya menambahkan saham sektor unggas juga diperkirakan meraih sentimen positif dari pelantikan Prabowo Subianto. Saham pilihan Samuel Sekuritas adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN).

“Daging ayam akan menjadi sumber utama protein dan kami lihat yang akan diuntungkan adalah JPFA dan MAIN sebagai top picks di sektor poultry,” ujar Prasetya.

Untuk sektor unggas, Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham JPFA dengan target harga Rp1.900 dan MAIN Rp850. Saat ini, banderol saham keduanya berada di level masing-masing Rp1.490 dan Rp775 per saham.

Dua saham terakhir pilihan Samuel Sekuritas adalah PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) yang terafiliasi dengan Tommy Soeharto, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge dengan afiliasi Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo.

Menurut Prasetya, kedua saham itu akan diuntungkan jelang pelantikan karena memiliki koneksi dengan presiden terpilih. Hal tersebut berpeluang memberikan sentimen positif dan memicu minat beli investor yang mencari peluang terkait pemilu. 

“Ada yang punya koneksi kerabat seperti GOLF dan WIFI. Jadi, ini ada potensi mendapatkan sentimen positif dengan kenaikan Prabowo,” ungkapnya.

Samuel Sekuritas menyematkan peringkat beli untuk GOLF dengan target harga Rp260, sementara WIFI sebesar Rp424 per saham. Adapun harga saham GOLF saat ini berada pada posisi Rp220, dan WIFI bercokol di level Rp276 per saham.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper