Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 4 Oktober 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.410—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.410—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024).Bisnis/Suselo Jati
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.410—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024).Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.410—Rp15.500 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (10/4/2024).

Pada perdagangan Kamis (3/10), rupiah ditutup melemah 1,05% atau 160,5 poin ke posisi Rp15.428,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,19% ke posisi 101,86.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Dari luar negeri, laporan ketenagakerjaan nasional ADP menunjukkan bahwa jumlah pekerja swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada September 2024.

Selain itu, prospek konflik Timur Tengah yang meluas dapat mengganggu aliran minyak mentah dari wilayah pengekspor utama membayangi prospek pasokan global yang lebih kuat.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal untuk membuka ruang pemangkasan suku bunga acuan atau BI Rate lebih lanjut hingga akhir tahun ini. Penurunan suku bunga acuan dilakukan seiring dengan kondisi inflasi yang rendah, nilai tukar rupiah yang stabil, dan pertumbuhan ekonomi yang perlu terus didorong.

Kemudian, BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi, seperti kebijakan suku bunga AS, dan Eropa, serta perkembangan ekonomi China.

Momentum penurunan suku bunga acuan BI diperkirakan mendukung pertumbuhan ekonomi agar tetap solid, terutama bagi industri perbankan. Pelonggaran kebijakan moneter BI tersebut diperkirakan akan mendorong penurunan cost of fund, yang selajutnya akan mendorong penurunan suku bunga kredit.

Seiring dengan sentimen-sentimen di atas, Ibrahim memproyeksikan untuk perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024), mata uang rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.410 - Rp15.500.

Sementara itu, Chief Economist of BCA Group David Sumual mengatakan nilai tukar rupiah pada akhir tahun ini diproyeksikan menguat tersulut tren penurunan suku bunga acuan. Namun, laju penguatan rupiah akan terganjal oleh tensi panas di Timur Tengah.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, tapi yang jelas yang paling kuat adalah tarik menarik suku bunga The Fed dengan kondisi di Timur Tengah," jelas David.

Ia pun memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sulit untuk berada di bawah level Rp15.000. Perkiraannya, rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.300 - Rp15.800.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper