Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Direktur Bukapalak (BUKA) yang Mundur, Terbaru Teddy Oetomo

Sejumlah direksi Bukalapak.com (BUKA) mengajukan pengunduran diri sejak BUKA melantai di Bursa, mulai dari Rachmat Kaimuddin hingga yang terbaru Teddy Oetomo.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3). JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3). JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) Teddy Nuryanto Oetomo mengajukan permohonan pengunduran diri dari BUKA. Teddy menjadi direksi BUKA ketiga yang mengajukan pengunduran diri sejak melakukan IPO. 

Sejak melakukan IPO pada 2021, sebanyak tiga direksi BUKA telah mengajukan pengunduran diri. Direksi pertama yang mundur dari BUKA adalah Direktur Utama BUKA Rachmat Kaimuddin

Rachmat tercatat mengajukan pengunduran dirinya pada 28 Desember 2021 atau sekitar empat bulan setelah BUKA melakukan pencatatan saham di Bursa. Rachmat mengemban jabatan sebagai Direktur Utama BUKA selama dua tahun, atau sejak 2019.

Pada 2019, pendiri BUKA Achmad Zaky mundur dari posisinya sebagai CEO Bukalapak, dan menyerahkan kepemimpinan BUKA kepada Rachmat Kaimuddin.

Seusai mengundurkan diri dari BUKA, Rachmat Kaimuddin bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves. Selain itu, Rachmat Kaimuddin juga tercatat menjadi Wakil Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada 2022. 

Sekitar tiga tahun setelah pengunduran diri Rachmat Kaimuddin, Direktur BUKA Howard Nugraha Gani mengajukan pengunduran diri. Howard mengajukan pengunduran diri pada 22 Mei 2024. 

Howard tercatat bergabung di BUKA sejak 2018 sebagai VP Merchant Operations and Logistics. Lalu, pada 2019-2020, Howard menjadi SVP Mitra Bukalapak, dan pada 2020, Howard diangkat sebagai CEO Mitra Bukalapak. 

Adapun setelah Howard, Direktur sekaligus Presiden BUKA Teddy Nuryanto Oetomo menyampaikan pengunduran diri pada 30 September 2024.

"Usulan penerimaan permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan dalam RUPSLB yang akan diadakan paling lambat 90 hari setelah diterimanya surat permohonan pengunduran diri," kata Sekretaris Perusahaan BUKA Cut Fika Lutfi, Rabu (2/10/2024).

BUKA menyampaikan tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian keterbukaan informasi ini. Hal ini mengingat penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No. 31 dan Pasal 8 ayat (2) POJK No. 33.

Sebagai informasi, Teddy tercatat telah bekerja di BUKA selama enam tahun. Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak pada 2020 sampai saat ini, Teddy menjabat sebagai Chief Strategy Officer BUKA pada 2018-2020.

Sebelum berkarier di BUKA, Teddy tercatat pernah bekerja sebagai Head of Intermediary Business Schroders pada Juni 2015 hingga Mei 2018. 

Teddy juga tercatat pernah bekerja pada Credit Suisse selama 8 tahun. Teddy pernah menjadi Equity Research Associate, Vice President Equity Research, dan terakhir menjabat sebagai Director Equity Research. 

Setelah pengunduran diri Teddy, maka susunan direksi BUKA diisi oleh Willix Halim sebagai Direktur Utama, Natalia Firmansyah sebagai Direktur, dan Victor Putra Lesmana sebagai Direktur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper