Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Teknikal Rebound, Cermati Saham PTBA, ASII, BRIS

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024).
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024). 

Pada perdagangan kemarin, Rabu (25/9/2024), IHSG ditutup melemah 0,48% ke level 7.740,9. IHSG merosot 1,13% dalam sepekan, tetapi masih terapresiasi 6,44% secara year-to-date. 

BNI Sekuritas menyampaikan penurunan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan net sell asing sekitar Rp1,99 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BREN, BBCA dan AMMN. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan kemarin asing net sell karena outflow efek stimulus China. 

“Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound, dengan level support 7.680—7.700 dan resistance 7.800—7.850,” paparnya, Kamis (29/9/2024). 

Sementara itu, sejumlah saham yang disarankan BNI Sekuritas untuk dicermati investor dalam trading hari ini a.l. PTBA, ASII, BRIS, CPIN, KLBF, dan BBTN.

Terpisah, analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.650–7.850 pada perdagangan hari ini. 

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG terlihat melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 disertai volume. Jika mampu bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA5. 

Namun, jika IHSG breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level dan menguji support garis MA50.

RHB Sekuritas merekomendasikan investor untuk buy on weakness terhadap saham BMRI, serta buy untuk saham BUKA, BANK, dan SMDR.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper