Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Menguat ke 7.897, Saham Konglomerat PANI, BREN & BUMI Melejit

IHSG menguat menuju level 7.897,42 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Saham-saham konglomerat seperti PANI, BREN & BUMI melejit.
IHSG menguat menuju level 7.897,42 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Saham-saham konglomerat seperti PANI, BREN & BUMI melejit. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG menguat menuju level 7.897,42 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Saham-saham konglomerat seperti PANI, BREN & BUMI melejit. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menuju level 7.897,42 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Seiring dengan menguatnya indeks, saham PANI, BREN hingga BUMI melejit siang ini.

Data RTI Business menunjukkan IHSG menguat sebesar 0,87% atau 68,28 poin, mencapai 7.897,42 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.853 hingga 7.902.

Total perdagangan saham mencapai 15,00 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,61 triliun dan frekuensi sebanyak 741.891 kali. Tercatat 283 saham menguat, 259 saham melemah, dan 250 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp13.509 triliun.

Sejumlah saham milik konglomerat terpantau menghijau siang ini, seperti PANI milik Sugianto Kusuma alias Aguan yang naik 8,84% ke level 10.775 per lembar. Disusul saham BREN milik Prajogo Pangestu yang menguat 4,20% ke level Rp11.175 per lembar.

Saham BUMI milik keluarga Bakrie juga menghijau dengan naik 7,62% ke posisi Rp113 per lembar. Saham portofolio Sandiaga Uno juga terapresiasi 4,62% atau 110 poin ke level Rp2.490 per lembar.

Sementara itu, saham yang parkir di zona merah di antaranya ADRO yang terkoreksi 1,37% atau 50 poin ke level Rp3.600 per lembar. Saham GOTO dan AMMN juga memerah dengan penurunan masing-masing 4,92% dan 0,24%.

Dalam jajaran saham top losers, TFAS memimpin dengan penurunan 7,78% ke posisi Rp166 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah IOTF dengan kenaikan 34,78% ke Rp124 per saham.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini dan bergerak di rentang 7.800 – 7.850. Sell-on-news juga berpotensi terjadi terhadap indeks komposit pada Kamis (19/9/2024).

Dari dalam negeri, dia mengatakan pasar masih mencerna asumsi makro dalam RAPBN 2025. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,2% YoY, inflasi terkendali di level rendah 2,5% YoY, SBN 10 tahun sebesar 7% dan nilai tukar diasumsikan Rp16.000 per dolar AS.

“Kondisi ini mengindikasikan pandangan konservatif terhadap potensi pelonggaran kebijakan moneter pada tahun 2025,” ujar Valdy dalam publikasi riset harian.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper