Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Laba Bersih Lippo Cikarang (LPCK) Turun Semester I/2024

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% secara tahunan.
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% secara tahunan.
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% secara tahunan.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatatkan penurunan laba bersih di tengah kenaikan pendapatan pada semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan akhir Juni yang dirilis Rabu (18/9/2024), LPCK membukukan pendapatan sebesar Rp690,82 miliar atau meningkat 19,62% year-on-year (YoY).

Kinerja tersebut dikontribusikan oleh segmen penjualan rumah hunian dan apartemen yang meraih Rp267,13 miliar, naik 4,07% YoY. Sementara itu, pendapatan dari pengelolaan kota mencapai Rp207 miliar atau tumbuh 7,89% secara tahunan.

Selanjutnya, penjualan tanah industri menyumbang Rp156,81 miliar, penjualan lahan komersial dan ruko mencapai Rp26,97 miliar, dan pendapatan sewa sebesar Rp32,88 miliar.

Di tengah kenaikan pendapatan, beban pokok LPCK turut meningkat 24,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp14,3 miliar. Hal ini membuat perseroan meraih laba kotor sebesar Rp263,68 miliar, masih naik 2,89% YoY.

Namun, setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lain, LPCK mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% YoY. Laba per saham ikut terkoreksi dari Rp27 menjadi Rp25 per saham.

Dari sisi neraca keuangan, LPCK membukukan total aset Rp9,79 triliun hingga akhir Juni 2024 atau tumbuh 1,13% year-to-date (YtD). Adapun liabilitas juga naik 1,86% YtD menjadi Rp2,94 triliun, sementara ekuitas tumbuh 0,81% YtD ke Rp6,84 triliun.

Adapun arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2024 tercatat mencapai Rp179,76 miliar, merosot 23,76% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp235,79 miliar.

Dari lantai bursa, saham LPCK bertengger di level Rp750 per saham pada perdagangan Rabu (18/9/2024) hingga pukul 14.11 WIB. Mahar ini mencerminkan penurunan sebesar 6,25% YtD, tetapi menguat 38,89% selama kurun 3 bulan terakhir.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper