Direktur Global Westindo Artajaya Sudiarnoto Soegito mengatakan setelah meraup dana hasil IPO, perusahaan juga berupaya untuk ekspansi produk pakan beku ikan hias hingga merambah pasar Eropa dan Australia. Pasar ekspor produk pakan beku ikan hias saat ini telah mencakup Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain pakan, Golden Westindo Artajaya berupaya ekspor ikan hias. Sebab, potensi pasarnya dinilai menjanjikan. Pertumbuhan ekspor ikan hias Indonesia bisa sampai 4% dalam 5-10 tahun terakhir.
"Peluang perseroan besar. Ikan hias yang diekspor adalah ikan budi daya," ujar Sudiarnoto.
Selain itu, menurutnya saat ini Indonesia baru bisa men-supply 11% kebutuhan ikan hias global.
Adapun, Golden Westindo telah meraup laba bersih sebesar Rp3,85 miliar pada Maret 2024, tumbuh 59,4%. Sementara, pendapatan Global Westindo mencapai Rp25,06 miliar per Maret 2024, naik 9,3%.