Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 11 September 2024

IHSG berpeluang menebus rekor harga baru ke level 7.824 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
IHSG berpeluang menebus rekor harga baru ke level 7.824 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG berpeluang menebus rekor harga baru ke level 7.824 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini. Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat dan memecahkan rekor harga tertinggi baru ke level 7.824 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terapresiasi 0,76% ke level 7.654 yang merupakan rekor harga tertinggi (all time high) pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (10/9/2024). Skenario terbaiknya, apabila masih mampu bergerak di atas 7.654 maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya menguji 7.800-7.824 untuk membentuk wave (v) dari wave [i].

"Namun, apabila IHSG terkoreksi ke bawah 7.654 maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 7.404-7.499," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.654, 7.547, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.809, 7.858.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah buy on weakness BBNI, INKP, PANI dan TOWR.

Sementara itu, Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan IHSG sejauh ini memang tercatat mencetak rekor berulang kali sejak Agustus 2024. Akan tetapi, volatilitasnya juga masih tercatat tinggi.

"Volatilitas tinggi membuat investor masih cenderung wait and see meskipun memang semuanya akan kembali ke fokus durasi trading investor," ujar Nico, Senin (9/9/2024). 

Selain itu, lanjut Nico, tingginya tingkat suku bunga yang ada saat ini, masih mengurangi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi kepada aset-aset yang berisiko seperti saham. Hal ini membuat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) belum dapat melesat tinggi. 

Apalagi, lanjutnya, obligasi yang ada saat ini masih memberikan bunga yang jauh lebih tinggi, dan kepastian keuntungan dari sisi kupon. 

"Hal ini yang membuat nilai transaksi harian masih belum kunjung pulih," ujar Nico. 

Namun, kata dia, apabila The Fed menurunkan tingkat suku bunga, hal ini akan memberikan arah angin yang positif bagi nilai transaksi harian ke depannya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

12:34 WIB
IHSG sesi I melemah 0,10%

IHSG sesi I ditutup melemah 0,10% atau 7,81 poin menuju level 7.753,56.

Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.802,47-7.744,39.

Sebanyak 225 saham menguat, 336 melemah dan 225 saham stagnan.

10:55 WIB
IHSG berbalik melemah

IHSG berbalik melemah 0,04% atau 2,90 poin menuju level 7.758,48 pukul 10.55 WIB.

Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.748,81-7.802,47.

09:01 WIB
IHSG dibuka menguat ke 7.791

IHSG dibuka menguat 0,39% atau 29,89 poin menuju level 7.791,27 pada awal perdagangan Rabu (11/9/2024).

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.768-7.796.

Sebanyak 206 saham menguat, 98 melemah dan 224 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper