Andre Soelistyo Kuras Saham GOTO, Sisakan 84 Lembar Saham

Bisnis.com, JAKARTA — Pendiri atau Co-Founder PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Andre Soelistyo menjual hampir seluruh saham GOTO miliknya. Andre menyisakan sebanyak 84 saham GOTO berdasarkan laporan per 9 September 2024.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Andre Soelistyo diketahui menjual sebanyak 2,24 miliar (2.249.374.100) saham miliknya. Penjualan ini membuat saham Andre di GOTO tersisa 84 lebar saham.

Secara persentase, saham Seri A milik Andre saat ini menjadi 0%, dari sebelumnya sebesar 0,19% pada laporan awal Agustus lalu.

Sementara itu, dalam sebulan terakhir, saham GOTO diperdagangkan pada level Rp50-Rp55 per saham. Artinya, Andre meraup dana sekitar Rp112,4 miliar hingga Rp123,7 miliar dari penjualan saham GOTO ini.

Di sisi lain, hingga 9 September 2024, Andre tercatat masih menggenggam sejumlah 6,73 miliar saham Seri B GOTO. Saham Seri B ini memberikan Andre hak suara sebesar 7,61% di GOTO.

Sebelumnya, Andre diketahui menjual sebanyak 368,15 juta saham GOTO pada Juni 2024. Penjualan ini membuat saham Andre di GOTO berkurang menjadi 2,24 miliar saham, dari sebelumnya sebanyak 2,61 miliar saham.

Andre juga diketahui melakukan penjualan saham GOTO sebanyak dua kali saat masih menjadi Komisaris GOTO. Penjualan pertama dilakukan pada 22 Desember 2023, yaitu sebanyak 100 juta saham pada harga Rp86 per saham.

Andre diperkirakan mendapatkan dana sebanyak Rp8,6 miliar dari penjualan tersebut.

Tak berselang lama, Andre kembali menjual 530 juta saham Seri A GOTO dengan harga penjualan rata-rata Rp85,66 per saham. Transaksi ini dilakukan pada 27-29 Desember 2023.

Dengan harga penjualan tersebut, Andre diperkirakan mendapatkan dana senilai Rp45,3 miliar.

Apabila dijumlahkan, maka Andre mendapatkan dana segar dengan total Rp53,9 miliar dari penjualan-penjualan saham GOTO yang dilakukan selama menjadi Komisaris GOTO.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.