Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia (GIAA) Setor Aset Rp418,28 Miliar Untuk GMFI Lewat Right Issue

Setor aset Rp418,28 miliar untuk GMFI lewat right issue Garuda Indonesia
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menyetorkan aset senilai Rp418,28 miliar kepada anak usahanya PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melalui penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue yang digelar GMFI.

Berdasarkan keterbukaan informasi, GMFI sebagai anak perusahaan GIAA yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat udara, akan melakukan PMHMETD, sebanyak-banyaknya 11,73 miliar lembar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp25 per lembar.

Adapun, dalam rencana PMHMETD tersebut, GIAA akan mengambil bagian dengan melakukan penyetoran dalam bentuk non-tunai (inbreng) berupa aset GIAA.

Sisanya kemudian akan digunakan oleh GMFI sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha.

Rencana inbreng oleh GIAA itu akan dilakukan pada saat penyelesaian atas pembayaran HMETD yang diambil bagian oleh GIAA dengan penandatanganan akta inbreng oleh GMFI dan GIAA.

Sementara, objek dari rencana Inbreng adalah aset GIAA berupa bangunan, sarana pelengkap serta mesin pelengkap bangunan berupa hanggar dan bangunan penunjang lainnya. Nilai dari penyetoran aset GIAA ke dalam GMFI itu bernilai Rp418,28 miliar.

Manajemen GMFI menjelaskan bahwa manfaat dari transaksi tersebut membuat perseroan lebih fleksibel dalam penggunaan, perbaikan, dan pengelolaan aset yang terkait dengan kegiatan usaha serta pendukungnya.

"Perseroan akan melakukan optimalisasi aset yang mendukung pengembangan 

kegiatan usaha; dan adanya potensi penambahan dana dari penerbitan saham yang dapat digunakan untuk penambahan modal kerja," tulis Manajemen GMFI di keterbukaan informasi pada Senin (9/9/2024).

Selain itu, adanya penghematan yang muncul dari pembayaran biaya kontribusi penggunaan aset GIAA yang sebelumnya disewa oleh perseroan.

Bagi induknya GIAA, transaksi tersebut juga dapat mendukung program perbaikan posisi ekuitas GIAA dan seluruh grup usaha GIAA. Selain itu, transaksi mampu mengoptimaliasi aset non produktif menjadi aset produktif; dan pengurangan biaya depresiasi yang harus ditanggung GIAA atas aset GIAA.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper