Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 7.709 di Tengah Kenaikan Saham BREN, ASII, BBRI

IHSG dibuka menguat sebesar 0,47% atau 36,24 poin menuju posisi 7.709,18. Meski begitu, indeks komposit masih rawan koreksi.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat menuju level 7.709,18 pada awal perdagangan Kamis (5/9/2024). Penguatan indeks sejalan dengan kenaikan saham big caps seperti BREN, ASII, BBRI, BMRI, hingga TLKM.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks komposit menguat sebesar 0,47% atau 36,24 poin menuju posisi 7.709,18. Sebanyak 205 saham menguat, 92 saham menurun, dan 194 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp13.264,93 triliun.

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (4/9/2024), IHSG ditutup menguat 0,74% atau 56 poin ke level 7.672,89. Di level itu, indeks komposit sudah naik 5,5% secara year-to-date (YtD).   

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memimpin penguatan pada awal perdagangan hari ini dengan kenaikan sebesar 2,89% menuju level Rp11.575. 

Posisi tersebut disusul oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang membukukan penguatan sebesar 0,50% menuju level Rp5.075. Adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,49% ke posisi Rp9.5.125 per saham.   

Selanjutnya, ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang membukukan kenaikan 0,35% menuju level Rp7.200 per saham dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat sebesar 0,47% menjadi Rp3.090 per saham.

Adapun saham yang melemah, antara lain PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dengan penurunan 0,45% menjadi Rp16.700 dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 0,45% ke Rp2.230.   

Saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni PT Perma Plasindo Tbk. (BINO) yang meningkat 24,30% ke level Rp266. Posisi tersebut diikuti oleh saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) yang mencatatkan peningkatan 18,48% ke Rp218. 

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) yang merosot 10% ke level Rp198. Sementara itu, saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) turun 9,24% menuju Rp216 per saham.

Analis teknikal RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound untuk menguji resistance garis MA5 dengan volume rendah.   

Jika tidak mampu breakout garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya.  

Namun ,jika mampu kembali breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya. 

 “Rentang pergerakan IHSG ada di kisaran 7.550 –7.750,” ujarnya dalam publikasi riset harian pada Kamis (5/9/2024). 

Pada perdagangan Kamis (5/9/2024), Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpeluang bergerak beragam. Indeks komposit diestimasi bergerak dengan rentang perdagangan di level 7.631 hingga 7.715 dan support di level 7.500.

Tiga saham yang direkomendasikan untuk dicermati investor pada hari ini ialah trading buy BRIS dengan target harga Rp2.800, PWON dengan target harga Rp510, dan SMRA dengan target harga Rp675 per saham. 

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa hari ini IHSG masih berpotensi rebound terbatas setelah data JOLTS Job Opening Amerika Serikat pada Juli turun di bawah estimasi. 

IHSG diperkirakan bergerak pada level support 7.600—7.620 dan level resistance 7.700—7.720 pada Kamis (5/9/2024). BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham NCKL, WIKA, BREN, ASII, CPIN, dan TINS pada perdagangan hari ini. 

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper