Bisnis.com, JAKARTA — indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi berada dalam fase bullish jangka pendek dengan kembali menguji level resistance 7.700 pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9/2024),
Pada Rabu (4/9/2024), IHSG ditutup menguat 0,74% atau 56 poin ke level 7.672,89. Di level itu, indeks komposit sudah naik 5,5% secara year-to-date (YtD).
Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya menyampaikan IHSG cenderung bullish dalam 1-2 hari. Pada Kamis (5/9/2024), IHSG diperkirakan bergerak dengan level support 7.460–7.547 dan level resistance 7.715—7.743.
Secara teknikal, apabila IHSG break dari support terdekatnya di 7,547, maka diperkirakan IHSG akan rawan menuju ke 7.371-7.460 sebagai area koreksi terdekatnya dan akan membentuk wave [ii] dari wave 3.
“Namun, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7.547, ada peluang IHSG kembali menguat menguji 7.743,” tulisnya dalam riset, Kamis (5/9/2024),
Terpisah, analis teknikal RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound untuk menguji resistance garis MA5 dengan volume rendah.
Jika tidak mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya.
Namun jika mampu kembali breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya.
“Rentang pergerakan IHSG ada di kisaran 7.550–7.750,” ujarnya.
Pada perdagangan hari ini, RHB Sekuritas menyarankan investor untuk mempertimbangkan saham ISAT, CMRY, SIDO, dan SMRA dengan peringkat beli.
Sementara itu, saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk ide trading Kamis (5/9/2024) ialah ACES, AGII, INDF, dan TKIM.
-------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.