Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing tercatat getol berbelanja pada pasar modal Indonesia, dengan nilai bersih sebesar Rp27,7 triliun sepanjang Agustus 2024. Analis menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu dengan investor asing yang gencar berbelanja di pasar modal Indonesia.
Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan dengan masuknya investor asing ke pasar modal Indonesia, Kiwoom Sekuritas tidak merevisi target IHSG akhir tahun ini. Kiwoom Sekuritas menargetkan IHSG pada level 7.800 untuk tahun 2024.
"Kami tidak ada revisi mengenai target IHSG. Kami menargetkan IHSG di level 7.800 dari awal tahun," ujar Azis, Selasa (3/9/2024).
Di sisi lain, lanjutnya, adanya potensi pemotongan suku bunga memang membuat investor asing getol masuk ke pasar modal Indonesia. Selain itu, perekonomian Indonesia yang stabil menurut Kiwoom Sekuritas menjadi daya tarik bagi investor asing masuk ke Indonesia.
Akan tetapi, dengan beberapa saham big caps telah naik tinggi seperti saham-saham perbankan, Kiwoom Sekuritas menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu.
"Cari momentum koreksi untuk jadi entry, tetapi perlu dilihat juga teknikal seperti support agar bisa memaksimalkan profit," ujar Azis.
Baca Juga
Selain itu, lanjutnya, pasar juga mesti mengantisipasi tantangan berupa kondisi geopolitik yang membayangi IHSG pada akhir tahun 2024. Tantangan lainnya yang juga perlu diantisipasi investor menurut Kiwoom Sekuritas adalah pemilu Amerika Serikat yang akan berlangsung pada November 2024.
"Adanya pemilu di AS serta keadaan geopolitik yang masih belum stabil ini masih menjadi tantangan. Jadi tetap perhatikan baik keadaan global ataupun domestik," ucap Azis.
Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir IHSG tercatat telah mengalami penguatan sebesar 6,84%. Sementara itu, secara year to date (YTD), IHSG menguat 4,73%.
IHSG juga beberapa kali menyentuh level all time high (ATH) pada perdagangan intraday. Level all time high tersebut adalah pada 7.726.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp27,72 triliun per akhir Agustus 2024. Pada Agustus, investor asing cenderung masuk ke saham BMRI, BBRI, BBCA, ASII, INDF, AMRT, TLKM, BBNI, dan KLBF.
Investor asing juga tercatat masuk ke saham-saham seperti ADRO, CUAN, UNTR, EURO, JPFA, MYOR, ICBP, PNLF, TPIA, BREN, dan BIPI.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.