Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Terus Melejit, Bursa Suspensi Saham Tempo Inti Media (TMPO)

BEI mensuspensi saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) lantaran terjadi peningkatan kumulatif pada harga sahamnya, secara signifikan.
BEI mensuspensi saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) lantaran terjadi peningkatan kumulatif pada harga sahamnya, secara signifikan. Bisnis/Himawan L Nugraha
BEI mensuspensi saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) lantaran terjadi peningkatan kumulatif pada harga sahamnya, secara signifikan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) disuspensi atau digembok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai perdagangan sesi I hari ini, Selasa (27/8/2024).

BEI mensuspensi saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) lantaran terjadi peningkatan kumulatif pada harga sahamnya, secara signifikan.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," kata pengumuman BEI, pada Selasa (27/8/2024).

Suspensi terhadap TMPO akan berlaku mulai sesi I perdagangan hari ini (27/8) untuk pasar reguler dan pasar tunai sampai keputusan lebih lanjut.

"Dalam rangka cooling down, sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara," tulis pengumuman BEI.

Tujuan suspensi TMPO dimaksudkan untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang sebelum berinvestasi.

Mengutip data RTI, harga saham TMPO melonjak dengan rata-rata kenaikan 30% dalam 3 hari terakhir. Harga sahamnya naik 139% ke Rp220 hanya dalam 3 hari.

Sementara itu, saham TMPO juga sempat menyentuh batas auto rejection atas (ARA) atau 35%. BEI kemudian menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham TMPO. Kemudian, harga saham TMPO juga sudah naik 238,4% dalam 3 bulan terakhir. 

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper