Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Buyback Saham, Harum Energy (HRUM) Gelar RUPSLB 17 September 2024

PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham atas rencana buyback saham perseroan dengan alokasi dana maksimal Rp1 triliun.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —PT Harum Energy Tbk. (HRUM) bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham atas rencana buyback saham perseroan dengan alokasi dana maksimal Rp1 triliun.  

Dalam pengumuman yang dipublikasikan Senin (26/8/2024), HRUM mengundang pemegang saham perseroan untuk hadir dalam RUPSLB akan digelar pada 17 September 2024. 

Adapun, mata acara dalam RUPSLB tersebut ialah meminta persetujuan pemegang saham terhadap rencana perseroan untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham. 

“Perseroan akan meminta persetujuan pada pemegang saham sehubungan dengan rencana perseroan untuk melaksanakan pembelian kembali saham yang diperkirakan maksimal 849 juta saham,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin (26/8/2024). 

Manajemen HRUM menambahkan aksi korporasi buyback saham itua kan dilaksanakan dengan dana yang dianggarkan perseroan. Dalam catatan Bisnis, HRUM menyatakan anggaran untuk buyback dialokasikan sekitar Rp1 triliun.

Periode buyback diperkirakan akan berlangsung pada 18 September 2024 hingga 17 September 2025.

Manajemen Harum mengungkapkan aksi korporasi itu bertujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham antara lain dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih kepada para para pemegang saham HRUM lewat buyback

Harum Energy menggarisbawahi dua tujuan utama pembelian kembali saham yakni memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perseroan menurunkan seluruh biaya modal.

“Meningkatkan laba per saham [EPS] dan return on equity [ROE] secara berkelanjutan,” tulis Manajemen Harum Energy dikutip, Senin (12/8/2024).

Harum memberikan proforma laba perseroan per saham setelah buyback dengan biaya Rp1 triliun atau sekitar US$61,8 juta. EPS dasar diperkirakan naik dari US$0,002806 per akhir Juni 2024 menjadi US$0,002922 atau mencerminkan kenaikan US$0.000186.

HRUM meyakini buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha. Pasalnya, perseroan mengeklaim memiliki modal kerja dan kas dan setara yang cukup untuk mendanai aksi korporasi itu serta kegiatan usaha lainnya.

Adapun, buyback diharapkan turut mendukung likuiditas perdagangan saham perseroan agar lebih mencerminkan kondisi fundamental perseroan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper