Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Tambang Kiki Barki (HRUM) Cetak Laba Rp92,2 Miliar pada Kuartal I/2025

Emiten tambang milik taipan Kiki Barki, Harum Energy (HRUM) mencetak laba bersih setara Rp92,2 miliar kuartal I/2025.
Harum Energy memproduksi nickel pig iron, nickel matte melalui anak perusahaan  PT Infei Metal Industry (IMI), PT Westrong Metal Industry (WMI), dan PT Blue Sparking Energy (BSE), serta melalui entitas terkait PT Sunny Metal Industry (SNMI) dan Nickel Industries Limited (NIC)./harumenergy.com
Harum Energy memproduksi nickel pig iron, nickel matte melalui anak perusahaan PT Infei Metal Industry (IMI), PT Westrong Metal Industry (WMI), dan PT Blue Sparking Energy (BSE), serta melalui entitas terkait PT Sunny Metal Industry (SNMI) dan Nickel Industries Limited (NIC)./harumenergy.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang milik taipan Kiki Barki PT Harum Energy Tbk. (HRUM) mencetak laba bersih sebesar US$5,56 juta atau setara Rp92,26 miliar pada kuartal I/2025 (kurs Jisdor 27 Maret 2025 Rp16.566 per dolar AS).

Berdasarkan laporan keuangannya, HRUM membukukan total pendapatan sebesar US$298,9 juta pada kuartal I/2025. Pendapatan ini naik 12,39% secara tahunan dari US$265,9 juta. 

Pendapatan ini sebagian besar dikontribusi oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$296,8 juta, dengan kontribusi terbesar dari penjualan ekspor batu bara sebesar US$112,2 juta, penjualan ekspor feronikel senilai US$91,5 juta, dan penjualan ekspor nickel matte sebesar US$62,8 juta. 

Lalu penjualan lokal nickel matte sebesar US$12,7 juta, penjualan lokal batu bara sebesar US$10,4 juta, dan penjualan lokal feronikel senilai US$6,97 juta. Sisanya berasal dari pendapatan sewa sebesar US$2,11 juta. 

Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, pendapatan HRUM dikontribusi oleh Hong Kong Rui Pu Co. Ltd. sebesar US$101,3 juta, dan dari Golden Harbour International Pte. Ltd. sebesar US$55,4 juta. 

Naiknya pendapatan HRUM juga turun membuat beban pokok pendapatan meningkat hingga 22,2% menjadi US$239,3 juta, dari sebelumnya sebesar US$195,8 juta. 

Laba bruto HRUM tercatat turun 15,01% secara tahunan dari US$70,08 juta, menjadi US$59,5 juta pada kuartal I/2025.

Adapun laba bersih HRUM pada kuartal I/2025 ini melesat hingga US$5,56 juta atau setara Rp92,2 miliar. Laba bersih ini naik 464,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$987.319.

Sampai akhir Maret 2025, HRUM mencetak total aset sebesar US$2,86 miliar, naik dari akhir Desember 2024 sebesar US$2,57 miliar. 

Total liabilitas HRUM juga meningkat menjadi sebesar US$1,07 miliar pada akhir kuartal I/2025, menjadi US$791,8 juta pada akhir 2024.

Sementara itu, total ekuitas HRUM terbilang stabil yaitu sebesar US$1,78 miliar pada akhir Maret 2025, dari US$1,78 juta pada akhir Desember 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper