Bisnis.com, JAKARTA — Motor listrik Volta, entitas Grup PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) berharap pemerintah jor-joran meningkatkan subsidi untuk motor listrik demi mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
CEO Volta Group, Octavia Kurniawan mengatakan sejauh ini subsidi motor listrik membantu peningkatan penjualan dan memudahkan masyarakat yang ingin memiliki motor listrik.
"Sehingga harapan kami program ini terus ditingkatkan baik secara nilai ataupun kuotanya sesuai dengan kebutuhan di masyarakat," ujar Octavia kepada Bisnis, Rabu (21/8/2024).
Sejauh ini, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023.
Beleid ini lantas mengubah syarat penerimaan subsidi yang tadinya dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 50.000 unit kuota subsidi pun telah disiapkan untuk anggaran 2024, dan kini ada tambahan kuota 10.700 unit. Menurut Octavia, hal itu turut mendorong penetrasi motor listrik.
"Penetrasi motor listrik sangat baik. Hal ini tercermin dari data serapan subsidi pemerintah senilai Rp7 juta. Volta juga mengalami tren positif penjualan sehingga ribuan unit telah terjual hingga saat ini," jelasnya.
Baca Juga
Kendati demikian, dia mengatakan tantangan terbesar bagi Volta adalah terkait informasi dan pengetahuan masyarakat seputar motor listrik masih terbatas. Alhasil, Volta terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar mau beralih ke teknologi motor listrik.
Sebagai informasi, sejauh ini Volta telah memiliki sekitar 105 diler yang tersebar di 34 provinsi, dan angka ini akan terus bertambah ke depannya.
Pada pemasaran produk motor listrik, Volta Group juga menambah layanan stasiun sistem ganti baterai (SGB) untuk memudahkan pengendara terkait pengisian baterai. SGB yang disediakan oleh Volta sudah mencapai hampir 300 stasiun yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Beberapa model motor listrik Volta yang telah memenuhi syarat memperoleh subsidi Rp7 juta adalah 401 dengan harga Rp9,95 juta, 402 senilai Rp11,1 juta, dan 403 Rp11,95 juta. Sayangnya, Volta belum dapat membeberkan jumlah penjualan secara terperinci sejauh ini.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.