Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan Saham Japfa (JPFA) saat Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tancap Gas

Program Makan Bergizi Gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai 2025 diproyeksi menjadi katalis positif untuk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto tahun depan kian menunjukkan hilalnya. Emiten unggas seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dinilai terdorong oleh program tersebut.

Program yang diwacanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini memang telah menunjukan kepastian. 

Pemerintah resmi merancang anggaran untuk program makan bergizi gratis pada 2025 sebesar Rp71 triliun atau 0,29% terhadap produk domestik bruto (PDB), sesuai Rancangan Undang-undang (RUU) tentang APBN 2025.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun telah melantik Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, untuk mendukung program makan siang gratis atau makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Saat dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta, Dadan Hindayana menyampaikan Presiden RI telah memberikan sejumlah arahan seputar pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Dadan menjelaskan bahwa Jokowi meminta agar program itu dapat terlaksana segera. Khususnya, setelah lembaganya memperoleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Desember 2024.

"Targetnya kalau semua lancar, maka kami ingin agar Desember kami terima DIPA dan 2 Januari program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan," katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8/2024). 

Rekomendasi Terbaru Analis untuk Saham JPFA

Sekuritas

Rekomendasi

Target Harga (Rp/saham)

Shinhan Sekuritas

buy

2.000

Mirae Asset Sekuritas

hold

1.740

RHB Research

buy

2.100

Indo Premier Sekuritas

buy

2.050

CGS International

add

2.000

BCA Sekuritas

buy

2.100

OCBC Sekuritas

sell

1.220

Sumber: Bloomberg, diolah.

Adapun, emiten perunggasan seperti JPFA dinilai akan tersengat sentimen positif program makan bergizi gratis itu.

"Ada kebijakan pemerintahan baru, kebijakan makan siang gratis yang menjadi katalis positif, karena permintaan terhadap makanan bergizi, termasuk ditopang emiten unggas semakin meningkat," ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta.

Nafan merekomendasikan hold untuk saham JPFA dengan target harga di level Rp1.625.

Direktur Corporate Affairs Japfa Rachmat Indrajaya juga mengatakan seiring dengan akan bergulirnya program makan bergizi gratis, JPFA akan selalu dan siap mendukung. "Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan para stakeholders lainnya, terutama kaitannya dengan penyediaan protein hewani untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia," katanya kepada Bisnis pada Senin (19/8/2024).

Sementara itu, selain sengatan sentimen program dari pemerintahan baru, ada dorongan lain yang membantu laju saham JPFA. Berdasarkan riset dari Phintraco Sekuritas, kinerja JPFA pada semester II/2024 terdorong oleh stabilitas harga.

"Kami menilai kinerja JPFA pada semester II/2024 berpotensi tetap solid dengan harga live bird dan day old chick yang relatif stabil," kata analis Phintraco Sekuritas Muhamad Heru Mustofa dan Valdy Kurniawan dalam risetnya pada Selasa (20/8/2024).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beli untuk JPFA dengan target harga Rp1.990 per saham.

Samuel Sekuritas dalam risetnya juga mencatat bahwa kebijakan pemerintah yang menguntungkan seperti pengurangan relaksasi harga mulai Mei 2024 dan penurunan kuota impor untuk grand parent stock (GPS) pada 2024 akan meningkatkan profitabilitas JPFA.  

Samuel Sekuritas pun merekomendasikan beli untuk JPFA dengan target harga menjadi Rp1.790 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper