Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle Kabinet Jokowi Belum Mampu Pompa IHSG, Investor Tunggu Penurunan Suku Bunga

Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi dinilai tak akan berdampak banyak terhadap kinerja IHSG. Investor nantikan sinyal penurunan suku bunga The Fed.
Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi dinilai tak akan berdampak banyak terhadap kinerja IHSG. Investor nantikan sinyal penurunan suku bunga The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi dinilai tak akan berdampak banyak terhadap kinerja IHSG. Investor nantikan sinyal penurunan suku bunga The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tak akan berdampak banyak terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks komposit diproyeksi akan konsolidasi sampai menjelang keputusan suku bunga The Fed bulan depan.

Pengamat pasar modal, Desmond Wira mengatakan bahwa sentimen yang akan mempengaruhi laju IHSG adalah Fed rate.

"Kemungkinan berkonsolidasi sampai menjelang keputusan suku bunga Fed bulan depan. Sentimen apa saja yang akan mempengaruhi? fed rate. Diperkirakan akan memangkas suku bunga," katanya saat ditanyai Bisnis, pada Senin (19/8/2024).

Dia mengatakan bahwa meski ada reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pagi ini, namun menurutnya tidak akan berpengaruh terhadap IHSG.

"Menurut saya tidak berpengaruh. Kabinet mau selesai, apa yang mau dikerjakan, tidak akan ada pengaruh langsung pada pasar modal," ucapnya.

Sementara itu, dia menyatakan bahwa pasar saham kemungkinan bergerak dalam pola konsolidasi, setelah mengalami rebound tajam dalam dua pekan terakhir.

Dia mengatakan bahwa IHSG melanjutkan rebound hingga mencapai level All Time High (ATH) di level 7.460, pada pekan lalu. 

Namun, dia menjelaskan akhirnya IHSG ditutup di level 7.432, naik dibanding dengan penutupan pekan sebelumnya di 7.256. Secara teknikal IHSG di fase uptrend dalam jangka pendek.

"Kalau kita perhatikan rebound tajam yang terjadi sebelumnya tidak dibarengi dengan volume yang signifikan. Selain itu semenjak rebound belum ada koreksi berarti. Boleh dibilang pasar saham saat ini rentan koreksi," katanya, dalam halaman yang dibagikan, pada Senin (19/8/2024). 

Pada perdagangan hari ini, Senin (19/8), IHSG terpantau menguat tipis 0,04% atau 2,74 poin ke level 7.434,83. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.422 hingga 7.451. Sebanyak 2258 saham menguat, 252 melemah dan 274 saham menguat.

Reshuffle Kabinet 

Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju pada pagi ini, Senin (19/8/2024). 

Berdasarkan informasi, nama-nama yang akan mengganti posisi menteri, salah satunya, Menteri Investasi/Kepala BKPM yang saat ini dijabat Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani.

Lalu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan digantikan oleh Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Atgas.

Lalu, menteri lain yang masuk ke dalam radar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dikabarkan akan digantikan oleh Raja Juli Antoni. Kemudian, Menteri ESDM yang dijabat Arifin Tasrif akan digantikan Bahlil Lahadalia.

Selain itu, Jokowi juga melantik Kepala Badan Gizi dan Kepala Badan POM. Badan Gizi sendiri merupakan badan baru yang dibentuk Jokowi pada Agustus 2024.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper