Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.432,09 Usai Pidato Nota Keuangan 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.432,09 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2024).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.432,09 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2024), usai penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden RI, pembacaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, dan nota keuangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat sebesar 0,3% atau 22,58 poin ke level 7.432,09. Nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp12.595,03 triliun.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp10,24 triliun dan volume saham mencapai 18,35 miliar lembar. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,02 juta kali.

Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah emiten yang paling banyak meraup nilai transaksi. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan nilai transaksi jumbo Rp725,1 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp611,7 miliar.

Emiten BUMN lainnya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan nilai transaksi Rp550,6 miliar dan PT Bank Mandiri Persero (BMRI) Rp454,7 miliar.

Terdapat deretan saham yang menjadi top gainers pada perdagangan akhir pekan ini, yakni PT Campina Ice Cream Industry Tbk. (CAMP) naik 24,66%, PT Green Power Group Tbk. (LABA) naik 16,67%, dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) naik 14,56%.

Lalu, sejumlah emiten menjadi top losers yakni PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG) jeblok 10%, PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) turun 4,63%, dan PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) turun 4,2%.

Sebelumnya, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini, setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (15/8/2024) mengalami koreksi. Penguatan IHSG disebut tersulut pernyataan The Fed yang memberi sinyal untuk pemangkasan suku bunga. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper