Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) melonjak pada perdagangan Senin (12/8/2024). Penguatan itu terjadi di tengah rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback.
Saham HRUM parkir di level Rp1.320 per saham pada perdagangan hari ini. HRUM melonjak 13,79% atau naik 160 poin.
Sepanjang tahun berjalan 2024, saham emiten batu bara yang terafiliasi dengan konglomerat Kiki Barki itu masih memerah 1,12%.
Lompatan saham HRUM pada hari ini tak terlepas dari pengumuman aksi korporasi terbaru perseroan. Dalam keterbukaan informasi Jumat (9/8/2024), manajemen HRUM memaparkan rencana perseroan untuk menggelar buyback saham.
"Dana yang dianggarkan perseroan dalam rangka pelaksanaan pembelian kembali saaham diperkirakan maksimal sebesar Rp1 triliun," tulisnya, dikutip Senin (12/8/2024).
Dana itu berasal dari akun saldo laba HRUM per 30 Juni 2024. Pada periode itu, saldo laba HRUM yang belum ditentukan penggunaannya mencapai US$727,14 juta.
Lebih terperinci, jumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh Manajemen Harum Sekitar 849 juta saham. Apabila dikalkulasi, nilai nominal saham yang akan dibeli kembali oleh HRUM adalah sekitar Rp16,98 miliar.
Manajemen Harum mengungkapkan aksi korporasi itu bertujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham antara lain dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih kepada para para pemegang saham HRUM lewat buyback.
Harum Energy menggarisbawahi dua tujuan utama pembelian kembali saham yakni memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perseroan menurunkan seluruh biaya modal.
“Meningkatkan laba per saham [EPS] dan return on equity [ROE] secara berkelanjutan,” tulis Manajemen Harum Energy dikutip, Senin (12/8/2024).
Saham hasil buyback itu nantinya akan menambah jumlah saham treasury HRUM. Hingga 9 Agustus 2024, HRUM mencatat jumlah saham treasury perseroan sebanyak 201.853.500 saham.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, sebanyak 16 analis yang mengulas saham HRUM kompak memberikan rekomendasi beli. Target harga saham konsensus analis untuk HRUM dalam 12 bulan ke depan ada di level Rp1.756,67 per saham.
Teranyar, analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo merekomendasikan beli dengan target harga Rp1.500 per saham. Sementara itu, analis Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan dan analis Samuel Sekuritas Juan Harahap juga menyematkan peringkat beli dengan target harga berturut-turut Rp1.500 dan Rp1.600 per saham.