Bisnis.com, JAKARTA - Pasar modal Indonesia menginjak usia ke-47 tahun pada 10 Agustus 2024. Sederet pelaku pasar, mulai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) hingga Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyampaikan harapan dan apresiasi terhadap perkembangan pasar modal di Tanah Air.
Direktur Eksekutif APEI Lily Wijaya menyampaikan apresiasi terhadap segala pencapaian luar biasa selama hampir 5 dekade ini. Ke depan, APEI berharap pasar modal Indonesia terus berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian nasional.
"Selamat ulang tahun ke-47 pasar modal Indonesia. Semoga selalu berkembang terus berkembang menjadi pasar modal kelas dunia yang akan mengangkat ekonomi Indonesia," ujar Ketua Asosiasi Emiten Indonesia sekaligus Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Armand Hartono, Senin (12/8/2024).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan pasar modal Indonesia merupakan pilar penting dalam perekonomian nasional yang memberikan alternatif terhadap pembiayaan dengan jumlah investor dan emiten yang terus meningkat.
"Kami optimis pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional dan kesejahteraan di masyarakat. Semoga makin kokoh, inovatif, dan mampu menrik investor dan bersaing secara global," pungkasnya.
Bertepatan dengan HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah emiten mencapai 935 perusahaan. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar sempat menembus rekor tertinggi sebesar Rp12.467 triliun pada kuartal II/2024.
Di sisi lain, total investor di pasar modal hingga 12 Agustus 2024 tercatat sebanyak 13,4 juta atau meningkat lebih dari 10% dibanding akhir 2023.
Terkait dengan penggalangan dana, OJK mencatat aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal yang telah mencapai lebih dari Rp130 triliun dengan 28 emiten baru. Selain itu, masih terdapat 100 lebih perusahaan dalam pipeline penawaran umum dengan nilai indikatif yang mencapai lebih dari Rp33 triliun.