Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Merah, Tertekan Pelemahan AMMN, BBCA, TPIA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,07% ke level 7.251,66 pada perdagangan hari ini, Senin (12/8/2024).
Ana Noviani, Fahmi Ahmad Burhan
Senin, 12 Agustus 2024 | 09:30
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,07% ke level 7.251,66 pada perdagangan hari ini, Senin (12/8/2024). Indeks komposit bergerak di rentang 7.247,87 hingga 7.273,66. 

Pada pagi ini, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.318,79 triliun. Adapun, nilai transaksi pada awal sesi I sudah menembus Rp300 miliar. 

Hingga pukul 09.30 WIB, koreksi IHSG semakin dalam dengan penurunan 0,23% ke level 7.240,29. Pelemahan IHSG dipicu oleh koreksi harga saham AMMN sebesar 3,6% ke level Rp10.700, BBCA -0,74% ke posisi Rp10.075, dan TPIA -0,72% menuju Rp10.425, dan BMRI turun 0,73% ke posisi Rp6.800 per saham. 

Sementara itu, saham BBRI terpantau menguat 0,43% ke level Rp4.690 pada awal perdagangan hari ini. Performa IHSG itu sejalan dengan perkiraan BNI Sekuritas bahwa indeks komposit akan bergerak di teritori merah pada perdagangan hari ini, Senin (12/8/2024).

“Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas, menunggu data inflasi AS pada Rabu nanti. Level support IHSG di 7.200-7.230, sedangkan level resist berada di 7.270-7.300,” papar Head of Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya, Senin (12/8/2024).

Beberapa saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (12/8/2024) ialah saham BBCA dengan rekomendasi buy on weakness, saham ADRO, CPIN, HEAL, dan MDKA dengan rekomendasi speculative buy, serta saham ACES dengan rekomendasi buy if break Rp730.

Dalam riset terpisah, Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang perdagangan di level 7.213 hingga 7.286 pada hari ini. 

Secara teknikal, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati tiga saham dengan rekomendasi trading buy, yakni HRTA dengan target harga Rp404, TINS dengan target harga Rp1.020, dan DOID dengan target harga Rp790 per saham. 

-------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper