Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tripar Multivision (RAAM) Bakal Private Placement 619,4 Juta Saham, Cek Jadwalnya

Tripar Multivision Plus (RAAM) berencana melakukan private placement dengan mengeluarkan 619,4 juta saham baru.
Tripar Multivision Plus (RAAM) berencana melakukan private placement dengan mengeluarkan 619,4 juta saham baru. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tripar Multivision Plus (RAAM) berencana melakukan private placement dengan mengeluarkan 619,4 juta saham baru. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten production house PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 619,42 juta saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), RAAM menyampaikan akan meminta mandat dan persetujuan pemegang saham independen dalam rangka pelaksanaan private placement sampai sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh RAAM.

"Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perseroan termasuk masyarakat serta memiliki kesempatan untuk melakukan potensi ekspansi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Manajemen RAAM, Selasa (6/8/2024).

RAAM berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 619,42 juta saham, dengan nilai nominal Rp60 per saham atau sebesar maksimum 10% dari jumlah saham yang telah disetor dan ditempatkan dalam perseroan.

Melalui private placement ini, RAAM diharapkan akan mendapatkan alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan bisnis atau kegiatan usaha dan atau perusahaan anak perseroan.

Sehubungan dengan private placement ini, saham baru akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa pemodal yang bermaksud memiliki saham baru. Akan tetapi, pemodal-pemodal tersebut belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan saat ini.

Dengan asumsi seluruh saham baru yang diterbitkan dari saham portepel dalam private placement ini, maka pemegang saham RAAM dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal sebesar 9,09% dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan private placement.

Manajemen juga memastikan pada dasarnya tidak ada dampak perubahan pengendali RAAM setelah private placement ini dilaksanakan.

Adapun perkiraan jadwal private placement adalah pemberitahuan rencana RUPSLB kepada OJK pada 29 Juli 2024, pengumuman RUPSLB pada 6 Agustus 2024, dan keterbukaan informasi terkait rencana private placement 6 Agustus 2024.

Lalu tanggal recording date RUPSLB pada 20 Agustus 2024, pemanggilan RUPSLB 21 Agustus 2024, informasi tambahan private placement jika ada pada 14 Agustus 2024, dan pelaksanaan RUPSLB pada 12 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper