Bisnis.com, JAKARTA – Setelah dibayangi panic selling, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini mampu memantul kembali pada perdagangan Selasa (6/8/2024).
Pada penutupan perdagangan Senin (5/8), IHSG mengalami koreksi sebesar 248,46 poin atau 3,40% menuju level 7.059,65. Sebanyak 62 saham meningkat, lalu 592 saham menurun, dan 134 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp11.998,86 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa pelemahan indeks komposit sebagai dampak dari panic selling yang merespons isu-isu eksternal.
Pertama terkait kekhawatiran resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) setelah tingkat pengangguran ke level 4,3% pada Juli 2024. Kedua, keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk menaikan suku bunga acuan ke 0,25% sehingga memicu aksi sell-off pada saham-saham di Jepang.
“Kenaikan suku bunga acuan memicu penguatan signifikan nilai tukar yen. Kondisi ini merugikan emiten di Jepang yang berorientasi ekspor atau trading, dan investor yang memanfaatkan stabilitas kebijakan moneter BoJ selama ini sebagai bagian dari strategi investasinya,” ujarnya dalam publikasi riset.
Faktor ketiga adalah kekhawatiran eskalasi konflik geopolitik Timur Tengah yang dapat memicu perang lebih besar. Kondisi tersebut membuat kepanikan di pasar modal, terindikasi dari pelemahan indeks komposit yang sempat mencapai 4,2% pada perdagangan kemarin.
Baca Juga
“Padahal, data ekonomi domestik terbaru relatif solid. Realisasi pertumbuhan ekonomi berada di level 5.05% YoY pada kuartal II/2024 atau lebih tinggi dari ekspektasi di 5% YoY,” tuturnya.
Valdy menuturkan eskalasi konflik sejauh ini memicu kenaikan harga batu bara yang relatif menguntungkan bagi Indonesia. Namun, selama harga minyak masih berfluktuasi di kisaran US$80 per barel, diyakini belum ada dampak negatif langsung ke Indonesia.
Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas melihat peluang teknikal rebound IHSG menuju kisaran 7.100 – 7.120 pada perdagangan Selasa (6/8). Saham yang dapat diperhatikan berfokus pada saham defensif, di antaranya MYOR, AMRT, MAPI, INDF, dan KLBF.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menguat 1,11% atau 78,21 poin ke level 7.137,87 pada penutupan perdagangan sesi I.
Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.066 -7.148.
Sebanyak 328 saham menguat, 206 melemah dan 239 saham stagnan.
IHSG dibuka menguat 1,10% atau 77,83 poin ke level 7.137,48.
Sebanyak 182 saham menguat, 122 melemah dan 192 saham stagnan.