Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Jumat (2/8/20240 karena aksi ambil untung setelah emas batangan melonjak lebih dari 1% di awal sesi terimbas harapan penurunan suku bunga yang didukung oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,5% ke level US$2,432.19 per ounce. Sementara emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih rendah ke posisi US$2,4769.8.
Namun, emas naik 1,8% minggu ini karena meningkatnya permintaan safe-haven akibat ketegangan di Timur Tengah dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS membuat logam ini lebih menarik bagi investor.
"Pada tingkat ini kami mengantisipasi kemunduran dan beberapa aksi ambil untung, namun secara fundamental ada lebih banyak potensi kenaikan dibandingkan risiko penurunan," kata Alex Ebkarian, chief operating officer di Allegiance Gold.
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi 10-tahun AS turun ke level terendah sejak bulan Desember dan dolar (.dxy) mencapai level terendah sejak bulan Maret setelah data menunjukkan bahwa pemberi kerja menambahkan lebih sedikit pekerjaan pada bulan Juli dibandingkan perkiraan para ekonom, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%.
Data tersebut mengikuti komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang mengatakan pada hari Rabu bahwa suku bunga dapat diturunkan secepatnya pada bulan September jika perekonomian AS mengikuti jalur yang diharapkan.
Baca Juga
Emas batangan secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik dan ekonomi, dan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang aset tersebut.
“Pasar saat ini memperhitungkan peluang yang lebih baik dari 70% untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh The Fed pada pertemuan FOMC bulan September,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$28,49 per ounce, sementara platinum stabil di level US$959,16 dan paladium turun 1,7% ke posisi US$889,86.
Adapun, harga perak dan platinum kompak mencatat kenaikan pada perdagangan seminggu terakhir.