Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Saham Pilihan Agustus 2024 Jelang Pemangkasan Suku Bunga

Deretan rekomendasi saham pilihan untuk periode Agustus 2024 di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Daftar rekomendasi saham pilihan periode Agustus 2024 di tengah prospek penguatan pasar.

Prospek pasar saham digadang-gadang akan cerah pada Agustus 2024 seiring dengan Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. 

Dalam pertemuan FOMC Rabu (31/7/2024) waktu setempat, The Fed masih mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5%. Namun, Bank Sentral AS itu membuka peluang untuk menurunkan biaya pinjaman segera setelah pertemuan berikutnya pada September 2024.

Head of Research InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) Cheril Tanuwijaya mengatakan IHSG memiliki prospek cerah dan berpeluang melanjutkan penguatannya hingga menguji level resistance 7.400.

Lebih lanjut, dia mengatakan nilai tukar rupiah bisa menguat seiring indeks dolar AS yang melemah. Selain itu, menurutnya aliran dana asing bisa mulai masuk ke emerging market termasuk Indonesia karena valuasi yang relatif murah dan kinerja secara year-to-date (YtD) yang tertinggal dibandingkan bursa regional.

Kendati demikian, Cheril menilai investor juga perlu dicermati lebih lanjut tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pada pertengahan Agustus mendatang, seiring dengan transisi perkembangan kebijakan dari pemerintah baru.

"Level support IHSG 7.200 untuk bulan Agustus 2024, sedangkan level resistance di angka 7.400," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Jumat (2/8/2024).

Di lain pihak, Community & Retail Equity Analyst Lead Indo Premier Sekuritas Angga Septianus menambahkan transaksi di IHSG berpotensi lebih ramai pada Agustus dibandingkan dengan Juli 2024. Prediksi itu sejalan dengan rilis laporan keuangan kuartal II/2024 yang cukup memuaskan di beberapa sektor. 

"Sudah mulai terlihat adanya rotasi sektoral kepada properti, konstruksi, dan teknologi dengan adanya antisipasi penurunan suku bunga AS yang diprediksi akan terjadi pada September," ujarnya.

Dia menyebut sentimen yang paling disorot pada Agustus adalah angka inflasi dari China dan AS. Diharapkan inflasi China berada di angka yang sehat dan ekonominya bertumbuh sesuai ekspektasi, yang dapat mendongkrak harga komoditas terutama batu bara.

Angga mengatakan, rentang support IHSG saat ini berada di 7.200 hingga 7.250 dengan resisten 7.325 sampai 7.375. 

"Kami merekomendasikan sektor konstruksi untuk jangka pendek, dan sektor properti untuk jangka menengah dan panjang, dengan WIKA dan CTRA sebagai pilihan utama kami," jelasnya.

Adapun, Mega Capital Sekuritas memberikan rekomendasi saham dan target harga dengan daftar sebagai berikut:

BBCA: Buy (Target price Rp10.800/Stop loss Rp9.800)

ASII: Buy (Target price: Rp5.600/Stop loss Rp4.300)

PWON: Buy (Target price: Rp450/Stop Loss Rp400)

ELSA: Buy (Target price: Rp600/Stop Loss Rp490)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper