Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau Ditopang Penguatan Saham JSMR, BRIS hingga ASII

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan Rabu (31/7/2024) sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah kenaikan indeks, saham JSMR, BRIS, dan ASII terpantau bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup meningkat 0,62% atau 3,46 poin ke level 562,02. Tercatat 19 saham menguat, 4 terkoreksi, dan 4 saham stagnan.

Beberapa saham yang naik, antara lain, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sebesar 4,84% ke Rp2.600, lalu PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) sebesar 4,23% ke Rp5.550, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 3,96% menuju Rp4.720.

Adapun saham yang melemah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar 1,16% menjadi Rp6.400, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun 0,66% menuju Rp1.285, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) terkoreksi 0,31% ke Rp1.600.

Di sisi lain, IHSG meningkat sebesar 0,19% atau 13,89 poin menuju posisi 7.255,76. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.241,99 dan mencapai level tertingginya pada level 7.275,18.

Tercatat, sebanyak 311 saham menguat, 282 saham menurun, dan 203 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.371,81 triliun.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan sebelumnya mencermati bahwa IHSG ditutup menguat 0,17% ke level 7.254,45 pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD yang mengindikasikan potensi pelemahan. Di sisi lain, posisi IHSG pada sesi pertama juga belum mampu berada di atas MA20 di kisaran level 7.275.

“Meksi demikian, apabila IHSG mampu bertahan di atas level 7.250 maka berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.275 pada sesi kedua hari ini,” ujarnya.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.