Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Petrindo Jaya (CUAN) Ungkap Alasan Pertumbuhan Laba dan Aset

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mencetak laba bersih sebesar US$30 juta pada semester I/2024. Jumlah itu mengalami kenaikan 172%
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mencetak laba bersih sebesar US$30 juta pada semester I/2024. Jumlah itu mengalami kenaikan 172% dari posisi laba US$11 juta pada tahun sebelumnya.

Direktur Petrindo Jaya Kreasi Kartika Hendrawan mengungkapkan peningkatan laba perusahaan didorong oleh pendapatan perusahaan yang naik sebesar 79,2% secara year on year (YoY) menjadi US$310 juta pada semester I/2024.

"Pendapatan diraih campuran pendapatan yang lebih terdiversifikasi. Pendapatan kami pada semester I-2024 dari lini bisnis rekayasa dan konstruksi, penambangan, dan jasa dengan kontribusi masing-masing sebesar 30%, 28%, dan 4%," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (30/7/2024).

Selain itu, total aset perusahaan juga ikut naik menjadi US$1,1 miliar per 30 Juni 2024 dari posisi US$230 juta per 31 Desember 2023.

Peningkatan total aset disebabkan oleh akuisisi saham PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui anak perusahaan PT Kreasi Jasa Persada (KJP), PT Borneo Bangun Banua (B3), dan PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4).

"Semua akuisisi saham ini telah dikonsolidasi kedalam laporan keuangan Petrindo Jaya Kreasi per 30 Juni 2024," ungkap dia.

 Sebelumnya, Head of Research Mirae Asset Robertus Hardy mengatakan secara jangka pendek, saham CUAN masih prospektif seiring dengan rampungnya proses akuisisi PT Petrosea Tbk. (PTRO) oleh CUAN. Hal itu karena investor mendapatkan kepastian dari aksi akuisisi tersebut.

“Jadi kalau misalnya udah bisa bersatu dalam satu grup, harapannya kan secara operasional akan bisa dilakukan oleh PTRO, kemudian penjualan batu baranya bisa diakui oleh PTRO gitu kan,” kata Robertus. 

Robertus menambahkan akuisisi tersebut juga akan mendongkrak kinerja operasional dan kinerja keuangan kedua emiten tersebut.

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper