Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) melaporkan hasil kinerja sepanjang semester I/2024. Pendpataan dan laba bersih UNTR turun secara tahunan, dengan laba bersih melemah 15% menjadi Rp9,53 triliun.
Berdasarkan laporan keuangannya, UNTR tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp64,5 triliun. Pendapatan ini turun 6% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp68,6 triliun.
Manajemen UNTR menuturkan penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara.
Penghasilan bersih UNTR dikontribusi oleh kontraktor penambangan sebesar Rp27,93 triliun, mesin konstruksi sebesar Rp15,6 triliun, dan pertambangan batu bara sebesar Rp15,46 triliun.
Lalu pertambangan emas dan mineral lainnya sebesar Rp4,37 triliun, dan pendapatan dari industri konstruksi sebesar Rp1,1 triliun.
Manajemen UNTR juga menjelaskan penurunan pendapatan, ditambah dengan biaya keuangan yang lebih tinggi dan kerugian selisih kurs menyebabkan penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR sebesar 15% menjadi Rp9,5 triliun dari Rp11,2 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Baca Juga
Sementara itu, beban pokok pendapatan UNTR tercatat turun 4,68% di semester I/2024 menjadi Rp47,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp49,9 triliun secara tahunan atau year on year.
Di sisi lain, jumlah aset UNTR tercatat naik menjadi Rp168,2 triliun di akhir semester I/2024, dari akhir tahun 2023 yang sebesar Rp154,02 triliun. UNTR mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp27,18 triliun di akhir Juni 2024.
Jumlah liabilitas UNTR juga meningkat menjadi Rp76,85 triliun di akhir Juni 2024, dari Rp69,9 triliun di akhir Desember 2023.
Sementara itu, jumlah ekuitas UNTR meningkat dari Rp84,03 triliun di 31 Desember 2023, menjadi Rp91,39 triliun di 30 Juni 2024.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.