Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir menguat di zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (26/7/2024). Adapun, penguatan indeks komposit ditopang oleh saham BBRI, BREN dan AMMN yang tancap gas ke zona hijau.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG sesi I hari ini menguat 0,51% atau 36,78 poin ke level 7.277,06. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.256 hingga 7.291 sepanjang sesi.
Tercatat ada sebanyak 314 saham menguat, 213 saham melemah, dan 245 saham bergerak di tempat pada sesi I perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.356 triliun.
Dari jajaran saham big caps, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin dengan kenaikan 2,13% ke Rp4.800 per saham. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu yang naik 1,79% ke posisi Rp8.525 per saham.
Selanjutnya, PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim menguat 1,08% ke Rp11.650 per saham. Diikuti PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 0,53% ke Rp9.500.
Jajaran saham terlaris dihuni oleh BBRI senilai Rp486,1 miliar. Disusul BBCA dan BMRI masing-masing senilai Rp341,5 miliar dan Rp226,8 miliar.
Baca Juga
Adapun deretan saham top gainers dipimpin oleh PT PP Presisi Tbk. (PPRE) yang menguat 16,18% ke Rp79 per saham, sedangkan saham top losers dihuni oleh PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang ambles 18,49% ke Rp97 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini Jumat (26/7/2024) diprediksi bergerak mixed range 7.200-7.270. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dari dalam negeri, IHSG bergerak melemah dalam 3 hari beruntun.
"Pelemahan IHSG kemarin sejalan dengan pergerakan Wall Street dan Bursa Asia, Indeks Nikkei 225 dan Hang Seng. Pelaku pasar melakukan aksi profit taking pada emiten dengan kinerja keuangan yang di bawah ekspektasi pasar," ujar Ratih dalam riset.
Data ekonomi domestik cenderung sepi sentimen di akhir bulan Juli 2024. Nilai tukar rupiah JISDOR masih bergerak volatil di level USD16.224 per dolar AS Kamis (25/7/2024).
Sementara itu, investor asing cenderung inflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp 398,28 miliar (25/7/2024). Aksi akumulasi tersebut dilakukan pada saham BBCA, ISAT dan SMGR.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.