Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilau Harga Emas Dunia Makin Bersinar Dipoles Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas dunia menembus rekor tertinggi sepanjang masa karena meningkatnya optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve AS
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia menembus rekor tertinggi sepanjang masa karena meningkatnya optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September dan melemahnya dolar yang meningkatkan permintaan, Kamis (18/7/2024).

Harga emas di pasar spot turun sekitar 0,6% menjadi US$2,454.98 per ons karena aksi ambil untung setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2,482.29 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih rendah menjadi $2,459.90 per ounce.

“Ekspektasi bahwa kita semakin dekat dengan penurunan suku bunga The Fed dan kita telah melihatnya seiring dengan penurunan imbal hasil yang perlahan-lahan sebagai antisipasi, yang, bersama dengan melemahnya dolar, merupakan faktor pendukung utama di balik pergerakan emas ini,” kata David Meger, direktur investasi dan perdagangan alternatif di High Ridge Futures dikutip dari Reuters.

Semakin banyak pengambil kebijakan The Fed menyatakan bahwa mereka merasa semakin yakin bahwa laju kenaikan harga sudah berada pada jalurnya, setelah angka yang lebih tinggi dari perkiraan di awal tahun.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan waktu penurunan suku bunga bank sentral AS "semakin dekat", namun ketidakpastian mengenai arah perekonomian membuat tidak jelas kapan penurunan biaya pinjaman jangka pendek akan terjadi.

Data menunjukkan produksi di pabrik-pabrik AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Juni, berkontribusi pada peningkatan produksi yang solid pada kuartal kedua.

Pasar sekarang melihat peluang 98% penurunan suku bunga AS pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool, membuka tab baru.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar, sehingga membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Unit AS melemah sekitar 0,5% mendekati level terendah empat bulan terhadap sejumlah mata uang.

Di tempat lain, perak turun 3,7% menjadi $30,21 per ounce. Platinum turun 0,4% menjadi US$996,30 dan paladium turun 0,5% menjadi US$953,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper