Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan RMKE Rilis Obligasi Rp1,5 Triliun saat Suku Bunga Tinggi

PT RMK Energy Tbk. (RMKE) ungkap alasan merilis obligasi senilai Rp1,5 triliun saat suku bunga tinggi.
PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk mendanai ekspansi. Penerbitan obligasi itu dilakukan perseroan saat iklim suku bunga tinggi. JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk mendanai ekspansi. Penerbitan obligasi itu dilakukan perseroan saat iklim suku bunga tinggi. JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, PALEMBANG — Emiten penyedia jasa logistik batu bara, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk mendanai ekspansi. Penerbitan obligasi itu dilakukan perseroan saat iklim suku bunga tinggi.

Sebagaimana diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) periode Juli 2024 pada Rabu (17/7/2024) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI rate di level 6,25%.

Head of Investor & Public Relations RMKE, Julius Caesar Samosir menjelaskan dana obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi yaitu akuisisi tambang milik asing dan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Walaupun suku bunga tinggi, tetapi kami melihat peluang dan timing yang pas untuk mengakuisisi 4 tambang asing. Jadi kami tidak bisa menunggu suku bunga turun," ujar Julius kepada Bisnis di Palembang, Rabu (17/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan untuk jangka panjang setidaknya dalam tiga tahun ke depan.

"Rencana penerbitan obligasi kami Rp1,5 triliun, bertahap. Tahap pertama Rp500 miliar estimasinya akan terbit pada Agustus 2024," ujar Julius.

Secara terperinci, dari obligasi tahap pertama Rp500 miliar tersebut, sekitar Rp300 miliarnya akan digunakan untuk mengakuisisi 3 sampai 4 tambang milik perusahaan asing.

Sementara itu, sekitar Rp200 miliar lainnya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur penunjang, seperti hauling road atau jalan yang dirancang untuk pengangkutan batu bara dengan panjang 40 km. Nantinya jalan tersebut akan terintegrasi dengan tambang-tambang perseroan di Muara Enim.

Selain itu, dana obligasi juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jetty, pelabuhan kapal tongkang, hingga bottom dump truck untuk pengangkut muatan tambang.

Sebagai tambahan informasi, obligasi RMKE mendapatkan peringkat idA dari Pefindo. Sementara itu, yang bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) obligasi yaitu Sucor Sekuritas dan Trimegah Sekuritas.

Menilik laporan keuangannya, RMKE membukukan pendapatan sebesar Rp585,8 miliar pada kuartal I/2024. Pendapatan ini turun 23,10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp761,8 miliar.

Pendapatan ini didorong oleh penjualan batu bara sebesar Rp458,25 miliar, pendapatan jasa unloading, loading, dan crushing sebesar Rp94,5 miliar, sewa kendaraan, alat berat, dan kontainer Rp10,08 miliar, transportasi sebesar Rp20,23 miliar, dan penunjang pelabuhan sebesar Rp2,7 miliar.

Adapun, berdasarkan pelanggannya, pendapatan ini diperoleh dari PT Oktasan Barunapersada sebesar Rp104,6 miliar, Yongtai Energy Pte. Ltd sebesar Rp83,28 miliar, dan Cornucopia Resources Limited Room sebesar Rp81,36 miliar.

Alhasil, laba bersih RMKE turun 64,48% secara year-on-year (YoY) pada kuartal I/2024 menjadi Rp44,5 miliar, dari sebelumnya Rp125,5 miliar secara tahunan.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper