Terbukti! Ini Indikator Strategi Trading Yang Banyak Digunakan Trader

Konsistensi dalam trading berarti mampu menghasilkan profit secara berkala serta mengelola risiko dengan efektif.
Foto: Terbukti! Ini Indikator Strategi Trading Yang Banyak Digunakan Trader
Foto: Terbukti! Ini Indikator Strategi Trading Yang Banyak Digunakan Trader

Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi trader yang konsisten adalah usaha yang membutuhkan disiplin, ilmu, dan strategi. Tidak mengherankan jika semua trader memiliki banyak pertanyaan, seperti “Bagaimana cara menjadi trader yang konsisten?”.

Konsistensi dalam trading berarti mampu menghasilkan profit secara berkala serta mengelola risiko dengan efektif. Untuk mencapai goal tersebut, trader dapat menggunakan indikator sebagai basis dalam membuat strategi trading.

Strategi trading yang jelas dan terstruktur sangat penting ketika melakukan trading, baik di forex maupun saham karena berbagai alasan seperti:

  • Strategi trading akan membantu Anda menghitung berapa besar modal yang dibutuhkan untuk setiap transaksi nya.
  • Membantu Anda untuk membuat keputusan yang konsisten,tidak bergantung pada intuisi atau tebakan.
  • Strategi trading yang baik berdasarkan analisis teknikal dan/atau fundamental akan membantu mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh emosi.
  • Dengan menganalisa data historis, Anda mampu untuk menyusun strategi ke depan menjadi lebih akurat.
  • Pengelolaan waktu menjadi lebih efisien karena Anda tahu kapan harus masuk atau keluar dari pasar.
  • Mengembangkan dan menyempurnakan strategi trading membantu meningkatkan keterampilan analisis dan pemahaman pasar Anda.

Salah satu strategi trading yang sudah terbukti & banyak digunakan para trader adalah Moving Average (MA); rata-rata harga suatu aset selama waktu perdagangan tertentu. Indikator Moving Average atau MA dapat membantu trader mengidentifikasi tren pasar (uptrend, downtrend, atau sideways) dan menghasilkan sinyal trading yang efektif untuk pengambilan keputusan.

Indikator moving average sering pula dianggap indikator lagging karena perhitungannya berdasarkan harga-harga di masa lalu. Semakin besar jangka waktunya, tingkat lag-nya juga dianggap semakin besar. Trader seringkali menggunakan satu jangka waktu pendek (contoh: MA 50) dikombinasikan dengan satu jangka panjang (contoh: MA 200) untuk memperoleh sinyal trading yang penting.

Jangka waktu, atau timeframe, dapat dipilih sesuai kebutuhan trader. Yang paling sering digunakan adalah 15, 20, 30, 50, 100, dan 200 hari. Semakin pendek jangka waktu yang diperhitungkan, semakin sensitif indikator ini terhadap perubahan harga.

Berikut adalah tips menggunakan indikator Moving Average :

  • Pilihlah periode waktu yang tepat, yang sesuai dengan gaya trading anda.
  • Gunakan MA bersama dengan indikator atau analisis lain untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.
  • Terus menguji dan menyesuaikan parameter MA sesuai kebutuhan dan aset yang diperdagangkan

Terbukti! Ini Indikator Strategi Trading Yang Banyak Digunakan Trader

Indikator Moving Average adalah alat yang sederhana namun efektif dalam analisis pasar, baik pasar saham maupun forex. Dengan pemahaman MA yang baik dan penggunaan yang tepat, trader dapat meningkatkan akurasi trading mereka. Sekarang ini sudah banyak sumber-sumber untuk mempelajari indikator MA. Salah satunya Anda bisa mempelajari strategi indikator MA ini melalui e-book “Trading dengan Indikator Moving Average” ataupun dengan mengikuti kelas edukasi.

Cara apapun yang dipilih untuk belajar indikator Moving Average - baik kelas edukasi, e- book maupun self-study, hal yang terpenting adalah pembelajaran yang diikuti dengan praktik atau penerapan pada trading yang sebenarnya.

Seperti kata pepatah, “practice makes perfect”, dengan latihan Anda dapat membuat strategi trading berdasarkan indikator MA yang lebih akurat karena sudah teruji data historis dan disesuaikan dengan profil risiko serta tujuan investasi Anda.

Tertarik untuk belajar lebih lanjut mengenai indikator Moving Average? Download e-book gratis “Trading dengan Indikator Moving Average”. E-book ini akan membantu Anda belajar indikator Moving Average dari awal hingga mahir.

Disclaimer: Perdagangan Berjangka komoditi memiliki peluang keuntungan dan resiko kerugian yang tinggi. Apabila anda hendak berinvestasi dalam perdagangan berjangka, anda terlebih dahulu harus mengerti dan memahami kegiatan perdagangan berjangka serta isi Perjanjian dan Peraturan Perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper