Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Serap Dana IPO Rp10,76 Triliun, Sisa Tinggal Rp2,81 Triliun

GOTO telah menyerap dana IPO sebesar Rp10,76 triliun, dengan sisa dana Rp2,81 triliun hingga 30 Juni 2024.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp10,76 triliun hingga akhir Juni 2024. Dengan penyerapan itu, maka dana hasil IPO GOTO tersisa menjadi Rp2,81 triliun. 

Direktur GOTO Jacky Lo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan GOTO mendapatkan hasil bersih penawaran umum senilai Rp13,5 triliun pada IPO 2022. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp3,67 triliun telah direalisasikan untuk modal kerja GOTO. Lalu, sebesar Rp4,07 triliun untuk penyertaan pada PT Tokopedia. GOTO juga menggunakan sebanyak Rp2,46 triliun dana IPO untuk penyertaan pada PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay.

Kemudian, sebesar Rp274,8 miliar digunakan GOTO untuk penyertaan pada Velox Digital Singapore Pte. Ltd., dan sisanya sebesar Rp273,96 miliar digunakan untuk penyertaan di Go Viet Technology Trading Joint Stock.

"Total realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum adalah Rp10,76 triliun," kata Jacky, dikutip Selasa (17/1/2023). 

Dengan realisasi tersebut, maka sisa dana hasil penawaran umum GOTO adalah sebesar Rp2,81 triliun.

Adapun berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebesar Rp4,07 triliun akan digunakan untuk modal kerja GOTO. 

Kemudian sebesar Rp4,07 triliun untuk penyertaan pada Tokopedia, sebesar Rp3,39 triliun untuk penyertaan pada Dompet Anak Bangsa, dan Rp678,7 miliar untuk penyertaan pada PT Multifinance Anak Bangsa. 

Kemudian, sebesar Rp678,7 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal pada Velox Digital Singapore Ltd., dan sebesar Rp678,72 miliar pada Go Viet Technology Trading Joint Stock Company. 

Rencana penggunaan dana pada PT Multifinance Anak Bangsa menjadi satu-satunya rencana yang hingga saat ini belum direalisasikan oleh GOTO.

Di sisi lain, GOTO tercatat menempatkan dana hasil IPO mereka pada satu deposito dan tiga giro. Deposito dan tiga giro tersebut memiliki bunga bermacam-macam dengan rentang 5% hingga 6,5%.

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper