Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah merealisasikan dana IPO sebesar Rp3,08 triliun per 30 Juni 2024.
Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables Energy Merly mengatakan BREN telah melakukan penyetoran modal kepada Barito Wind Energy (BWE) melalui pngambilan bagian saham atas saham baru yang diterbitkan senilai Rp497,38 miliar.
“Adapun seluruh dana yang telah masuk Rp497,38 miliar telah digunkakan oleh BWE untuk pembayaran fasilitas tranche B dari Bank BNI senilai Rp453,06 miliar dan untuk kebutuhan umum korporat BWE senilai Rp44,32 miliar," kata Merly, dikutip Senin (15/7/2024).
Merly melanjutkan, sisa hasil penawaran umum perdana saham (IPO) hingga 30 Juni 2024 adalah Rp0 (tidak tersisa).
Pada laporan penggunaan dana IPO bulan Mei lalu, BREN tercatat melakukan penyetoran modal kepada Star Energy Group Holding Pte. Ltd. selaku entitas anak sebesar Rp2,58 triliun.
“Adapun penyetoran modal kepada SEGHPL yang telah dilakukan sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp2,58 triliun atau setara US$162,50 juta,” kata Merly, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga
Adapun terdapat sisa hasil penawaran umum perdana saham per Mei 2024 sebesar Rp497,38 miliar. Sisa dana tersebut kala itu ditempatkan pada rekening milik BREN pada bank di Indonesia.
Seperti yang diketahui, BREN menerima dana hasil penawaran umum perdana saham pada tanggal 9 Oktober 2023 sebesar Rp3,13 triliun dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp49,31 miliar sehingga perolehan dana IPO BREN mencapai Rp3,08 triliun.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan oleh BREN sebagai penyetoran modal pada Star Energy Group Holdings Pte. Ltd (SEGHPL) selaku entitas anak perusahaan.
Penyertaan modal ke SEGHPL yang dilakukan adalah sebesar Rp1,11 triliun atau senilai US$72,50 juta yang digunakan sepenuhnya oleh SEGHPL.
Kemudian sebanyak Rp1,96 triliun atau setara US$127,87 juta untuk membayar sebagian kewajiban utang terkait fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.