Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan IHSG digadang-gadang mampu melanjutkan tren penguatan pada sesi Kamis (11/7/2024). Mampukah rapor mentereng Wall Street mengerek indeks komposit?
Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 parkir di zona hijau dengan penguatan 1,02% ke 5.633,91 pada penutupan Rabu (10/7/2024) waktu setempat. Rapor itu menjadikan reli terpanjang tahun ini.
Adapun, pergerakan indeks Nasdaq juga ikut menguat 1,18% ke 18.647 pada sesi penutupan Rabu (10/7/2024) waktu setempat atau Kamis (11/7/2024) pagi.
Sementara itu, indeks harga saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.287,04 pada Rabu (10/7/2024). Saham-saham konglomerat seperti TPIA, AMMN hingga CUAN juga terpantau parkir di zona hijau.
Mengutip data RTI Business pukul 16.00 WIB, indeks komposit menguat 0,24% atau 17,24 poin ke level 7.287,04. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.272 hingga 7.313 sepanjang sesi.
Dalam riset Kamis (11/7/2024), Tim MNC Sekuritas menyebut IHSG menguat 0,24% ke 7.287 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3).
Baca Juga
“Penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk menguji rentang koreksi 7.000-7.160,” tulis Tim MNC Sekuritas.
Berikut rekomendasi saham dari Tim MNC Sekuritas untuk sesi perdagangan Kamis (11/7/2024):
BBCA - Buy on Weakness
BBCA menguat 0,25% ke 10,100 dan didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatannya relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [ii].
Buy on Weakness: 9,650-9,950
Target Price: 10,400, 10,550
Stoploss: below 9,450
MIDI - Buy on Weakness
MIDI menguat 2,03% ke 402 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama MIDI masih mampu berada di atas 390 sebagai stoplossnya, maka posisi MIDI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 396-400
Target Price: 412, 422
Stoploss: below 390
SMGA - Spec Buy
SMGA menguat 1,15% ke 88 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi SMGA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga SMGA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 85-88
Target Price: 94, 99
Stoploss: below 84
TKIM - Buy on Weakness
TKIM terkoreksi 1,13% ke 8,725 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (v) dari wave [i], sehingga TKIM masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 8,425-8,675
Target Price: 9,075, 9,425
Stoploss: below 8,050
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.300,41 pada perdagangan hari ini Kamis (11/7/2024).
Mengutip data RTI Business pukul 16.00 WIB, indeks komposit menguat 0,18% atau 13,37 poin ke level 7.300,41. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.274,06 hingga 7.328,27 sepanjang sesi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir menguat di zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024). Penguatan indeks komposit ditopang oleh saham AMMN, BYAN dan BBNI yang tancap gas ke zona hijau.
Mengacu data RTI Business, IHSG sesi I hari ini menguat 0,40% atau 28,97 poin ke level 7.316,02. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.274 hingga 7.328 sepanjang sesi.
Tercatat ada sebanyak 258 saham menguat, 244 saham melemah, dan 278 saham bergerak di tempat pada akhir perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.514 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo (big cap) saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim menguat 2,86% atau 325 poin ke level Rp11.675 per saham. Disusul PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik taipan Low Tuck Kwong yang naik 1,76% ke posisi Rp18.775 per saham.
Selanjutnya, saham Bank BUMN, BBNI menguat 0,83% ke posisi Rp4.860 per saham. Diikuti Bank Mandiri (BMRI) yang naik 0,78% ke Rp6.425 per saham.
Pergerakan IHSG dibuka menguat ke 7.287,175 pada pembukaan Kamis (11/7/2024). Sebanyak 225 saham menguat, 133 terkoreksi, dan 181 stagnan.
Dalam riset Kamis (11/7/2024), Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan longer upper shadow disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama diatas garis MA(100,200) maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya di 2024.
Apabila pergerakan IHSG breakdown support garis MA200, lanjut dia, maka kembali terkoreksi untuk tutup gap bawah dan menguji support garis MA20.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.200 hingga 7.400,” ujarnya.
Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.160 – 7.290. Potensi koreksi pergerakan indeks komposit masih terbuka.
Pilarmas mengulas saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) targetkan dapat membuka hingga 200 gerai baru di tahun 2024. Selain itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang terus berinovasi menyediakan produk bahan bangunan rendah karbon dan solusi berkelanjutan.