Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bersama menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan BUMN dalam memenuhi berbagai fasilitas untuk menunjang pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang di Ibukota Negara Nusantara (IKN).
Komitmen ini diutarakan saat kunjungan bersama pada Sabtu (29/06/2024) dalam rangka meninjau kemajuan pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan konstruksi di IKN berjalan sesuai target, sebagai salah satu bentuk persiapan kegiatan HUT RI ke 79 di IKN, Kalimantan Timur.
Dalam kunjungan ini, Menteri BUMN, Erick Tohir didampingi Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari dan beberapa Direktur Utama BUMN lainnya.
Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah untuk memantau kemajuan daripada proyek PLTS 50 MW, Training Center PSSI, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Istana Presiden, Infrastruktur Jalan Tol serta penguatan Jaringan Gas dan Jaringan Telekomunikasi di IKN.
Saat ini Proyek dan Training Center PSSI yang dibangun oleh ADHI telah berprogress hingga 96,6%. Fasilitas yang telah terbangun diantaranya Lapangan Natural & Sintesis, Dormitory, dan Changing Room.
Rumah Tapak Jabatan Menteri yang dibangun secara KSO oleh ADHI telah dipastikan siap huni untuk kegiatan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada Agustus mendatang di IKN.
Baca Juga
Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi menyebutkan ADHI optimis dapat menyelesaikan proyek-proyek yang telah diamanahkan di IKN sesuai target.
"Dalam penyelesaian proyek-proyek ini, ADHI selalu berkomitmen untuk mengedepankan safety dan kualitas mutu pekerjaan yang terbaik," kata Entus dalam rilis resmi, Sabtu (6/7/2024).
Kunjungan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan semangat, motivasi dan meningkatkan produktivitas para pekerja di IKN untuk segera menyelesaikan proyek proyek tersebut.
Sebagai Informasi, berdasarkan dari pekerjaannya, perolehan kontrak ADHI pada bulan Mei 2024, didominasi dari pekerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN), antara lain Gedung Istana Wakil Presiden, Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek tahap II, Hunian Pekerja Konstruksi tahap II, serta Gedung dan Sarana Pendukung Asrama PSSI.
Sekretaris Perusahaan ADHI Rozi Sparta menyampaikan bahwa perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp9,4 triliun hingga 31 Mei 2024. Jumlah ini meningkat 49,21% dibandingkan perolehan bulan April yakni Rp6,3 triliun.
Rozi menambahkan, perolehan kontrak baru pada Mei 2024 didapat dari pekerjaan proyek Gedung sebesar 50%, sumber daya air sebesar 35%, sisanya jalan & jembatan, properti, manufaktur, dan EPC.
"Sedangkan jika diurai dari sumber pendanaan bersumber dari pemerintah sebesar 70% swasta sebesar 20%, dan sisanya BUMN & lainnya," kata Rozi dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.