Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Parkir Hijau Tanpa BREN dan BYAN

IHSG, (Jumat 5 Juli 2024) yang hijau berbiding terbalik dengan pergerakan saham BREN dan BYAN yang parkir melemah.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (5/7/2024). IHSG yang hijau berbanding terbalik dengan pergerakan saham BREN dan BYAN yang parkir melemah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik sebesar 0,42% ke posisi 7.251. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.235 hingga 7,275, 

Sebanyak 10,29 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,08 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 536.431 kali. 

IHSG hari ini (Jumat, 5 Juli 2024) ditopang oleh 280 saham naik, 250 saham turun dan 240 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.462,44 triliun. 

Adapun indeks sektoral bergerak beragam pada perdagangan siang ini. Sektor yang mampu bergerak hijau adalah konsumer non siklikal, finansial, energi, properti, transportasi, industrial, teknologi dan kesehatan. 

Sementara itu saham yang turun pada perdagangan sesi I hari ini adalah sektor basic materials, infrastruktur, dan konsumer siklikal. 

Saham berkapitalisasi pasar jumbo bergerak beragam cenderung menguat kecuali PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong yang merah. 

BREN turun 1,20% ke posisi Rp10.275 per saham dan saham BYAN yang melemah tipis 0,13% ke posisi Rp18.950 per saham. 

Big caps yang naik sesi I hari ini adalah BMRI dengan kenaikan 3,20% ke posisi Rp6.450 per saham disusul TLKM yang naik 1,35% ke level Rp3.000 per saham. 

Saham lain adalah ASII yang naik 0,88% ke level Rp4.590 per saham dan BBCA di level Rp9.900 per saham atau naik 0,76%. 

------------------ 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper