Bisnis.com, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menetapkan pembagian dividen senilai Rp2,93 triliun atau setara Rp77 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dividen final diambil dari laba bersih 2023 dan saldo laba ditahan dari tahun-tahun sebelumnya. Manajemen menyampaikan bahwa dividen final tersebut akan dibagikan paling lambat pada 18 Juli 2024.
Unilever Indonesia sebelumnya telah membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp63 per saham atau Rp2,4 triliun. Dividen itu dibagikan kepada pemegang saham pada 8 Desember 2023.
Dengan demikian, total dividen yang digelontorkan Unilever Indonesia mencapai Rp140 per saham atau sebesar Rp5,34 triliun untuk tahun buku 2023. Jumlah ini sama dengan jumlah keseluruhan dividen yang telah dibagikan perseroan untuk tahun buku 2022.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan perusahaan tetap fokus memperkuat dan mendorong pertumbuhan bisnis. Pada saat bersamaan, UNVR berupaya konsisten dalam menavigasi krisis eksternal yang membayangi kinerja perusahaan.
"Upaya konsisten kami dalam menavigasi krisis eksternal sudah mulai menunjukkan hasil tahun ini, dan kami berterima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari konsumen, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan pada tahun 2023," ujarnya dalam paparan publik Kamis (20/6/2024).
Baca Juga
Dalam perkembangan lain, Unilever Indonesia juga menyederhanakan susunan komposisi direksi untuk memastikan proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
"Organisasi yang efisien akan mendorong kami untuk lebih tangkas dalam menanggapi Btren konsumen dan kanal penjualan, sembari tetap menjaga akuntabilitas kuat dalam mencapai tujuan kami," kata Benjie.
Berikut Komposisi terbaru Dewan Direksi Unilever:
- Presiden Direktur: Benjie Yap
- Direktur: Vivek Agarwal
- Direktur: Ainul Yaqin
- Direktur: Enny Hartati Sampurno
- Direktur: Hernie Raharja
- Direktur: Willy Saelan
Benjie menjelaskan bahwa Nurdiana Darus akan diusulkan menjadi Presiden Direktur Unilever Enterprises Indonesia (UEI), jika mendapatkan persetujuan pemegang saham UEI. Saat ini dia masih melanjutkan peran sebagai Head of Sustainability and Corporate Affairs.
Sementara itu, posisi senior juga ditempati Amaryllis Esti Wijono sebagai General Manager Nutrition Unilever Indonesia yang fokus mendorong pertumbuhan hingga pengembangan pasar. Adapun Hira Triadi mengundurkan diri untuk menjajaki kesempatan lain di luar perusahaan.
"Ke depannya, kami tetap berkomitmen terus mendorong daya saing. Kami optimis bahwa perseroan berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat, mendorong produktivitas dan simpilifikasi, serta terus memperkuat budaya kinerja kami," tutur Benjie.