Mengutip Bernama, pedagang minyak sawit David Ng menuturkan bahwa CPO ditutup lebih rendah pada Kamis (13/6), mengikuti melemahnya harga minyak kedelai dan harga minyak sawit dalian.
Kemudian, David juga menambahkan ekspektasi peningkatan produksi dalam beberapa minggu mendatang dapat memberikan tekanan pada harga.
“Kami melihat support di RM3.850 dan resistensi di RM4.000,” tuturnya.
Sebelumnya, kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani menuturkan bahwa perdagangan Rabu (12/6) didukung momentum bullish di pasar Minyak Kedelai Mentah Degumming Amerika Selatan, harga energi yang menguat, dan turunnya laju produksi selama periode 1-10 Juni 2024 di pabrik-pabrik Semenanjung Selatan.