Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Selasa (12/6) kontrak Agustus 2024 melemah 6 poin ke 3.925 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Berikutnya, kontrak Juli 2024 juga ditutup melemah 6 poin, menjadi 3.925 ringgit per ton.
Mengutip Bernama, menurut pedagang minyak sawit David Ng, kontrak CPO telah membalikkan kerugian pada perdagangan Senin (10/6) dan ditutup sebagian besar lebih tinggi pada Selasa (11/6) untuk mengantisipasi permintaan yang kuat dari negara-negara pengimpor utama.
“Kami melihat harga CPO terdukung pada RM3.800 per ton sementara resistensi berada pada RM4.000 per ton,” jelasnya.
Kepala penelitian komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani mengatakan bahwa CPO berjangka ditutup lebih tinggi menyusul penguatan harga minyak mentah Amerika Selatan semalam, yang kemudian melemahkan pasar minyak kedelai dan energi.
Namun, keuntungan tersebut dengan cepat menghilang dan harga terlihat diperdagangkan lebih rendah karena melemahnya kinerja ekspor minyak sawit Malaysia pada 1-10 Juni 2024.