Bisnis.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,71 triliun sepanjang 2024. Hal itu dilakukan untuk menggeber sejumlah proyek superblok yang tengah dibangun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON, Minarto, menjelaskan bahwa capex tersebut saat ini telah terserap sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2024.
"Capex tahun ini ditargetkan budgetnya Rp2,7 triliun. Di mana, jumlah realisasi pada kuartal I/2024 Rp323 miliar," kata Minarto dalam public expose, Rabu (12/6/2024).
Minarto merinci, anggaran capex sebagian besar akan dialokasikan untuk akuisisi aset tanah sebesar 53%. Kemudian untuk kondominium dan mall masing-masing sebesar 18% dan hotel 11%.
Sementara realisasinya, dari Rp323 miliar capex yang sudah terserap paling besar untuk mendukung pembiayaan konstruksi kondominium sebesar 37%, mall 34%, hotel 23%, dan akuisisi tanah sebesar 6%.
Sementara itu, saat ini PWON tengah mengembangkan 8 proyek yang terdiri dari 1 proyek baru, 4 pengembangan proyek eksisting, serta 3 proyek baru mendatang.
Baca Juga
Perinciannya, konstruksi Bekasi Superblock dengan nilai proyek mencapai Rp2,6 triliun, Pakuwon City Mall fase 3 Rp1,2 triliun, Kota Kasablanka fase 4 senilai Rp3,7 triliun dan Gandaria City fase 2 Rp2,5 triliun.
Kemudian, konstruksi Pakuwon Mall fase 5 dengan nilai proyek Rp1,8 triliun, IKN fase 1 Rp651 miliar, Semarang mixed use senilai Rp3,1 triliun dan Batam senilai Rp4,1 triliun.
"Pengeluaran belanja modal periode triwulan 1/2024 yang telah dikucurkan oleh perseroan sebesar Rp323 miliar untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 serta untuk pembelian tanah di area Pakuwon City," tutur Minarto.
Sebagai informasi, PWON melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA) diketahui akan membangun mall dan hotel pada proyek superblok Pakuwon Nusantara.
Pembangunan direncanakan mulai pada awal 2024 dan diharapkan selesai pada 2025 untuk tahap pertama proyek Pakuwon Nusantara yakni hotel Four Points dan sebagian mall.
Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan proyek superblok di IKN ini mencapai Rp5 triliun. Superblok ini akan dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).